Juru bicara Koalisi untuk Mendukung Pasukan Pemerintah Yaman, Brigjen Turki Al-Maliki, menyatakan bahwa Pertahanan Udara Kerajaan berhasil mencegat dan menghancurkan 6 drone yang diluncurkan milisi teroris Houtsi yang didukung Iran, pada hari Jumat (5/3).

Serangan tersebut sengaja menargetkan warga dan objek sipil secara sistematis di kota Khamis Mushait.

Al-Maliki menjelaskan bahwa Pasukan Koalisi sedang melakukan pencegahan tertinggi dalam menangani pelanggaran hukum humaniter internasional yang terang-terangan oleh milisi Houtsi dukungan Iran.

Promo

Dia juga mengatakan bahwa operasi penargetan untuk menetralkan dan menghancurkan fasilitas dan program peluncuran drone dan rudal balistik dilakukan dengan operasi yang mencakup pemantauan, pengawasan intelijen yang akurat dan penargetan yang akurat.

Al-Maliki juga memastikan operasi militer koalisi tetap sesuai dengan hukum humaniter internasional dan aturan yang berlaku.

Sementara itu, Pertahanan Sipil Arab Saudi di Wilayah Asir mengungkap beberapa rumah di Khamis Mushait mengalami kerusahkan dari pecahan peluru drone Houthi yang dicegat.

Seorang anak berusia 10 tahun terluka oleh pecahan peluru dari drone yang berhasil dicegat di atas Khamis Mushait, menurut laporan Al-Arabiya.

Seorang warga sipil juga dilaporkan menjadi korban saat mengemudikan kendaraannya. Korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk menerima perawatan yang diperlukan.

Juru bicara media Direktorat Pertahanan Sipil Wilayah Asir, Kapten Muhammad bin Abdo Al-Sayed, menyatakan bahwa hari Jum’at (5/3) ini, pihaknya menerima sejumlah laporan tentang berhamburan serpihan peluru di sejumlah permukiman di Khamis Mushay dan Ahad Rufaida.[]