Umrah Ramadan oleh: Tour Saudi Bilboard Dekstop
promo: Tour Saudi Bilboard Dekstop

Jelang Haji: Ini Beberapa Poin Penting Hasil Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi ke Indonesia

Jelang Haji: Ini Beberapa Poin Penting Hasil Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi ke Indonesia

Dr. Taufiq bin Fauzan Al-Rabiah, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, mengadakan kunjungan resmi kenegaraan ke Republik Indonesia pada hari Selasa (30/4). Berikut poin-poin penting yang dibicarakan dengan pemerintah Indonesia:

  • Saya senang sekali dapat memberikan kepada Menteri Agama, K.H. Yaqut Cholil Qoumas kartu Nusuk pertama untuk musim haji 1445 H bagi para jamaah haji Indonesia yang akan kami sambut dengan bangga dalam waktu dekat, menjadi para jamaah pertama di dunia yang menerima kartu mereka.
  • Demi keselamatan para jamaah di Tanah Suci, saya tegaskan bahwa tidak ada haji tanpa visa haji yang dikeluarkan oleh pihak berwenang di Kerajaan.
  • Lembaga Ulama Senior di Kerajaan – semoga Allah memberkahi mereka – telah mengeluarkan fatwa bahwa haji tanpa izin atau visa haji tidak dibolehkan, karena hal itu merupakan kepentingan syariah untuk keamanan dan keselamatan tamu-tamu Allah.
  • Dalam koordinasi dengan Kementerian Urusan Agama Indonesia, kami memantau kemunculan beberapa penawaran haji palsu di media sosial, dan kami memperingatkan agar tidak terpengaruh oleh kampanye tersebut, serta kami mengajak untuk melawannya dan melaporkannya.
  • Kunjungan ini disertai dengan delegasi tingkat tinggi dari sektor pemerintah dan swasta, untuk memperkenalkan inisiatif dan kemudahan kepada saudara-saudara kami dari Indonesia, melalui pengembangan layanan digital, guna menyediakan pengalaman yang lebih baik.
  • Pemerintah Kerajaan Arab Saudi berupaya untuk mengembangkan prosedur dan peraturan yang memfasilitasi kedatangan umat Muslim dari seluruh dunia untuk mengunjungi Tanah Suci dan melaksanakan umrah, dengan memperkaya pengalaman ibadah mereka.
  • Kami bekerja untuk meningkatkan jumlah penerbangan langsung antara Jeddah dan Jakarta menjadi 6 penerbangan setiap hari, dengan tambahan rute langsung antara Jakarta dan Riyadh sehingga total menjadi 42 penerbangan per minggu, ditambah dengan pengoperasian penerbangan charter dan rute dari kota-kota di Indonesia untuk menjangkau kebutuhan selama musim umrah.
  • Garuda Indonesia mengoperasikan 17 penerbangan per minggu ke Jeddah dan Madinah; dan pada tahun 2023, jumlah penerbangan antara Indonesia dan Arab Saudi mencapai 3593 penerbangan.
  • Berkat upaya kolaboratif dan integratif, telah dikeluarkan 1.227.770 visa umrah untuk kedatangan jamaah dari Republik Indonesia selama tahun ini.”