Koalisi Pendukung Pemerintah Yaman menyatakan bahwa hari Ahad (7/3) pagi, telah mencegat dua rudal balistik yang diluncurkan oleh Houtsi dengan target kota Jazan, selatan Arab Saudi.

Koalisi sebelumnya mengatakan bahwa mereka menghancurkan 12 drone bersenjata yang diluncurkan oleh milisi Houtsi yang didukung Iran.

Juru bicara Kolonel Turki al-Malki mengatakan rudal dan drone itu ditujukan ke fasilitas dan pemukiman sipil.

Promo

Al-Malki telah berulang kali menekankan bahwa Koalisi mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi warga sipil sejalan dengan hukum humaniter internasional.

Serangan Udara Koalisi Mulai Diluncurkan
Pada hari yang sama, pasukan koalisi mengumumkan dimulainya operasi militer kualitatif dengan serangan udara berat terhadap milisi Houtsi di Yaman.

Operasi militer menargetkan fasilitas Houtsi di ibu kota Sanaa dan sejumlah wilayah Yaman lainnya yang diduduki Houtsi.

Operasi itu dilakukan segera setelah intersepsi dan penghancuran 12 drone sarat bahan peledak, yang semuanya berusaha menargetkan objek sipil di Kerajaan secara sengaja dan sistematis.

Koalisi menekankan bahwa warga sipil di Arab Saudi adalah “garis merah.” “Kami akan meminta pertanggungjawaban pemimpin teroris yang mencoba menargetkan warga dan objek sipil.

Operasi kualitatif yang diluncurkan sesuai dengan hukum humaniter internasional dan aturan yang berlaku,” rilis Pasukan Koalisi dalam sebuah pernyataan.

Dalam keterangannya, Pasukan Koalisi pimpinan Arab Saudi menyatakan bahwa kemenangan tentara Yaman dan suku-suku di Marib memastikan kecepatan kemunudran teroris milisi Houtsi. (aawsat, saudigazzete)

Promo