BRICS adalah singkatan dari Brasil, Rusia, India, China, dan South Africa. Sebuah organisasi untuk menampung dan mewadahi negara-negara ekonomi berkembang yang bergabung pada tahun 2009 untuk mempromosikan kerja sama ekonomi dan politik.
Pada awalnya, kelompok ini hanya disebut BRIC, yang hanya terdiri dari empat negara: Brasil, Rusia, India, dan China. Afrika Selatan kemudian bergabung pada tahun 2011, sehingga menjadi BRICS.
BRICS memiliki potensi ekonomi yang besar, dengan total populasi sekitar 3,6 miliar orang, total PDB sekitar $16 triliun ditunjang dengan akses ke pasar yang luas dan memiliki kekuatan politik masif, lebih baik daripada beroperasi secara independen. (kelaspintar.id)
Baru-baru ini BRICS mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi di Johannesburg II, yang di antaranya membahas undangan kepada Argentina, Mesir, Etiopia, Iran, Arab Saudi, UEA untuk bergabung. Menurut kabar, Iran, Argentina, dan Aljazair secara resmi mengajukan keanggotaannya. Sementara Menlu Arab Saudi, sebagaimana wawancara dengan stasiun TV AlArabiya, masih mempelajari tawaran tersebut.
Jika benar Arab Saudi dan negara-negara di atas resmi bergabung ke dalam BRICS, maka mereka akan mampu mengendalikan sebagian besar produksi minyak dunia. Komposisi BRICS baru tersebut akan menguasai 80% produksi minyak dunia
Hal yang sama berlaku untuk pertumbuhan PDB yang tajam di negara-negara BRICS yang baru. Jumlahnya akan mencapai 30% PDB dunia dan melebihi $30 triliun.
The Spectator Index mencatat Produk Domestik Bruto (dalam angka saat ini) anggota BRICS per 1 Januari 2024 akan mencapai sebagaimana berikut:
- Tiongkok: $19,3 triliun
- India: $3,7 triliun
- Brasil: $2,1 triliun
- Rusia: $2 triliun
- Arab Saudi: $1 triliun
- Uni Emirat Arab: $0,6 triliun
- Argentina: $0,5 triliun
- Mesir: $0,4 triliun
- Afrika Selatan: $0,4 triliun
- Iran: $0,36 triliun
- Etiopia: $0,15 triliun
Majalah “Modern Diplomacy” mengulas bahwa partisipasi Arab Saudi ke keanggotaan BRICS akan memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi kawasan dan dunia secara keseluruhan.
Sebagai pengekspor minyak terbesar dunia, aliansi Arab Saudi dengan negara-negara BRICS akan membentuk kembali geopolitik energi dan menyamai pasar minyak Barat.[]
