Umrah Ramadan oleh: Tour Saudi Bilboard Dekstop
promo: Tour Saudi Bilboard Dekstop

Apakah Kuliah di Arab Saudi Harus Ambil Jurusan Agama?

Apakah Kuliah di Arab Saudi Harus Ambil Jurusan Agama?

Jawabannya kalau ambil jurusan agama, maka itu yang terbaik, karena di Arab Saudi pusatnya belajar ilmu dan bahasa.

Tapi bisa juga ambil jurusan selain agama semisal komputer, arsitek, bahasa dan lain-lain, itu pun baik. Yaitu lebih baik daripada belajar di kampus lain karena banyak nilai plusnya.

Apa saja nilai plusnya? Di antaranya :

Umrah Anti Mainstream
Promo

1. Umroh dekat, sebagian universitas memberi fasilitas gratis, atau jikapun harus bayar kita hanya keluar uang sekitar 100 reyal atau sekitar Rp 500 ribu, sudah bisa umroh dan kembali ke asrama lagi.

2. Kesempatan haji terbuka tanpa harus antri, jikalau harus bayarpun jauh lebih murah daripada berangkat dari indonesia, yang menunggunya bertahun-tahun juga.

3. Kalian tidak akan menemukan kelas perempuan dan laki-laki tercampur, bahkan seperti universitas Prince Noura, di khususkan untuk perempuan, tidak ada laki-laki, sehingga lingkungan terjamin ditempat kuliah.

Fasilitas

1. Uang saku rata-rata saat ini 840 real sekitar RP 3.400.000 untuk S1 perbulan, sebagian universitas lain lebih tinggi.

2. Asrama lengkap dengan ranjang, kasur, meja belajar, kursi, kulkas, AC, lemari, mesin cuci, mesin pengering baju, kamar mandi bersama, lift, WIFI, ruang baca, dan lain-lain. Jika sudah berkeluarga bisa mengajukan rumah khusus bagi yang sudah bekeluarga, sehingga bisa tinggal bersama istri dan anak-anak di Saudi.

3. Fasilitas kampus seperti mobil untuk ke kampus, karena jaraknya cukup jauh jika jalan kaki meskipun masih di lingkungan universitas, sebagian kampus memiliki kereta sendiri.

4. Fasilitas bermain lengkap, sport center, gym, kolam renang, bola basket, futsal, stadion, pingpong, biliard, dan lain-lain.

5. Fasilitas perpulangan tiket PP setiap masuk musim panas maskapai Saudia Airlines. Harga tiket sekitar 5.000 real atau setara Rp 20 juta perorang. Gratis tetapi tidak bisa diuangkan.

6. Libur musim panas selama 2 bulan lebih dan mendapat uang saku tetep meskipun kita di rumah.

Umrah Anti Mainstream
Promo

7. Bonus untuk yang nilai IPK bagus dua kali berturut-turut mendapat 1000 real, dan tentunya uang buku setiap tahun mendapat 840 real (1x uang saku).

8. Makan bersubsidi: kalian hanya mengeluarkan perhari 5 real atau sebulan 150 real untuk makan di dapur mahasiswa seperti 2 real di pagi hari seperti menu tamis, selai, kuah kacang, mineral, susu, keju. Atau disiang hari 3 real; nasi, ayam, jus, mineral. Atau di sore hari gratis nasi ayam dan lain-lain.

Tentunya setiap universitas biusa berbeda, sehingga jika uang saku 840 riyal dipergunakan untuk membeli makan, jajan dan menabung untuk umroh sangatlah cukup, bahkan sebagian mahasiswa banyak yang bisa mengirim untuk keluarganya di rumah.

Semua itu adalah fasilitas tambahan untuk memudahkan kita belajar, bukan menjadi tujuan utama datang ke Saudi mencari fasilitas. Tetapi jauh lebih besar dari itu adalah mendapatkan ilmu dari masyayikh dan berguru langsung dengan ulama Saudi.

Bagi yang memiliki kerendahan hati, dia akan tahu betapa mulianya Saudi memberi fasilitas sebanyak itu untuk mahasiswa seluruh dunia. Dan betapa sedikitnya kesadaran kita bahwa Saudi tidak pernah suka tampil di media untuk menceritakan pemberiannya.

Sedangkan saat ini banyak seseorang yang menilai hanya sebatas informasi dari media, padahal di sana ada orang yang memberi tanpa mau dilihat, ada orang mengasihi tanpa minta dikasihi. Tapi banyak orang yang membenci walaupun yang dibenci bisa jadi lebih mulia.

Dan sungguh banyak orang dari Barat ke Timur membenci Arab Saudi, tapi negara ini tetap aman dari dulu.

Semoga Allah menjaga negeri ini, menjaga Haramain Masjidil Haram dan Nabawi, aamiin.

*) Dikutip dari status FB Azzam Abdul Aziz, mahasiswa King Khalid University, Abha, Arab Saudi (dengan perubahan seperlunya),