Kampanye “A Nation without a Violator” yang dilancarkan pemerintah Arab Saudi sejak November tahun lalu, terus berlangsung sampai saat ini dan tanpa batas yang ditentukan.
Operasi terhadap warga asing ilegal yang melanggar aturan keimigrasian, di antaranya izin tinggal, bekerja, juga melanggar masuk perbatasan Saudi secara ilegal telah berhasil menahan dan mendeportasi banyak ekspatriat.
Dalam laporan Akbaar24 hari ini (5/2), pihak keamanan di Riyadh berhasil membongkar satu gedung yang dihuni oleh anak-anak yang biasa meminta-minta sebagai pengemis (tasawul) di perempatan jalan kota Riyadh.
Dalam penyergapan gedung di pagi hari tersebut, didapati puluhan anak kecil ditampung di beberapa ruang dalam gedung tersebut. Saat polisi mencoba masuk ke dalam gedung, tidak sedikit yang mencoba lari dan bersembunyi.
Sebagian dari mereka bersembunyi di dalam koper, di bawah ranjang, atau mencoba lari dari polisi.
Saat tertangkap, anak-anak tersebut diintegrasi, beberapa di antaranya mengaku berasal dari Yaman dan memasuki Arab Saudi secara ilegal. Yang lainnya menunjukkan uang hasil mengemis dan kepada siapa mereka bekerja.
Saksikan videonya di bawah ini.
