Merupakan hal yang bersejarah bagi Riyadh dengan resmi dibukanya Riyadh Metro, sebuah proyek transportasi terbesar yang dibangun dalam satu fase. Sistem metro modern ini mencerminkan inovasi, kerja sama, dan visi Arab Saudi menuju masa depan yang lebih cerdas, terhubung, dan efisien.
Sebagai jaringan metro otomatis terpanjang di dunia, Riyadh Metro menghadirkan 176 kilometer rel baru, 85 stasiun dan 6 jalur metro otomatis yang memberikan pengalaman perjalanan berbeda bagi warganya.
Pada tahap awal pembukaan 1 Desember 2024, dua jalur metro mulai beroperasi: Jalur Kuning (Line 4) sepanjang 29,6 kilometer dengan 8 stasiun, dan Jalur Ungu (Line 6) sepanjang 30 kilometer dengan 14 stasiun.
Selanjutnya, pada 15 Desember 2024, tiga jalur lain menyusul: Jalur Biru (Line 1) dengan 22 stasiun sepanjang 38 kilometer, Jalur Merah (Line 2) dengan 13 stasiun sepanjang 25,3 kilometer, dan Jalur Hijau (Line 5) sepanjang 12,9 kilometer dengan 10 stasiun.
Sementara itu, Jalur Oranye (Line 3), yang merupakan jalur terpanjang dengan 40,7 kilometer dan 20 stasiun, dijadwalkan beroperasi mulai 5 Januari 2025.
Sejak hari pertama operasional, Riyadh Metro menarik perhatian publik dengan menawarkan cara baru untuk menjelajahi kota. Banyak warga yang membandingkan waktu perjalanan menggunakan metro dengan kendaraan pribadi.
Hasilnya luar biasa, Riyadh Metro mampu memangkas waktu perjalanan hingga setengahnya, bahkan menghemat satu jam penuh dari perjalanan dari wilayah selatan ke Bandara Internasional King Khalid di utara Riyadh.
Selain itu, biaya perjalanan juga jauh lebih terjangkau. Dengan tiket metro seharga SAR 4, penumpang dapat menikmati perjalanan nyaman yang sebelumnya menghabiskan hingga SAR 100 untuk naik taksi.
Tidak hanya efisien secara waktu dan biaya, Riyadh Metro juga memperkenalkan cara baru melihat kota. Dengan rute yang mencakup berbagai wilayah strategis, metro ini menawarkan pemandangan baru Riyadh dari sudut-sudut yang sebelumnya tidak terjangkau. Banyak penumpang merasa takjub dengan pengalaman ini, yang memberi mereka apresiasi baru terhadap keindahan kota yang terus berkembang.
Riyadh Metro juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan beragam penumpang. Terdapat gerbong VIP bagi mereka yang menginginkan pengalaman mewah, gerbong keluarga untuk privasi dan kenyamanan, serta gerbong standar bagi penumpang yang mencari perjalanan hemat namun efisien.
Sebagai tonggak penting dalam transformasi transportasi Arab Saudi, Riyadh Metro tidak hanya menjadi jaringan transportasi, tetapi juga simbol dari modernisasi dan inovasi.
Dengan statusnya sebagai jaringan metro otomatis terbesar di dunia, Riyadh Metro telah menetapkan standar baru dalam transportasi perkotaan. Perluasan jaringan telah direncanakan, termasuk jalur baru yang akan menghubungkan Qiddiya dengan bandara, menunjukkan komitmen Arab Saudi untuk terus meningkatkan infrastruktur transportasi publiknya.
Riyadh Metro adalah sebuah perubahan besar menghadirkan kecepatan, kenyamanan, dan keterjangkauan yang mengubah cara warga Riyadh menjalani kehidupan sehari-hari. Sistem ini bukan hanya alat transportasi, tetapi juga cerminan visi Arab Saudi untuk masa depan yang modern dan efisien. [abdurrahman]