Area mataf (jalur putaran sekitar Ka’bah) akan dikhususukan untuk jemaah yang melaksanakan thowaf umrah selama bulan suci Ramadhan. Pengaturan ini sebagaimana arahan Amir Makkah, Pangeran Khaled Al-Faisal, yang juga Ketua Komite Haji Pusat dan penasihat Pelayan Dua Masjid Suci.
Bagi jemaah biasa yang sedang tidak melakukan thowaf umrah, tidak akan diizinkan memasuki daerah mataf antara salat Magrib dan akhir shalat tarawih.
Sementara pada 10 hari terakhir Ramadhan, pekhususuan bagi jemaah umrah hingga akhir shalat tahajjud. Mereka yang ingin mendirikan shalat pada masa tersebut, dapat mengerjakannya di area luar mataf yang diizinkan.
Bagi jemaah yang berniat untuk i’tikaf selama bulan Ramadhan, telah disiapkan tempat khusus di halaman basement Masjidil Haram Makkah. Lokasi lainnya untuk i’tikaf, berada di perluasan Masjidil Haram bagian utara.
Pengaturan tersebut dimaksudkan demi kenyamanan para jemaah selama musim umrah bulan Ramadhan, yang biasanya membludak.
Issam Noor, Direktur Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, Arab Saudi, sebagai bandara utama kedatangan bagi para jemaah umrah dan haji, mengatakan bahwa pada jemaah umrah akan membanjiri kota Makkah lebih dari dua juta orang selama bulan Ramadhan. sgz, erem