Pertemuan Koalisi Militer Islam untuk “Melawan Terorisme” di Riyadh, Ahad (26/11) kemarin menyoroti pentingnya media dalam memerangi ide-ide terorisme dan ekstremis.
Dalam pertemuan pertama tersebut, dihadiri Menteri Pertahanan lebih dari 40 negara Arab dan Islam yang memiliki visi jangka panjang untuk strategi memerangi terorisme.
Negara-negara yang tergabung dalam koalisi militer Islam sepakat bahwa mekanisme yang akan ditempuh dengan menempatkan bidang intelektual dan media sebagai cara utama, di luar aksi militer.
Selain itu, dilakukan upaya internasional yang mencakup pemberantasan propaganda organisasi teroris yang dapat mempengaruhi pikiran pemuda serta memberikan gambaran pengalaman dari korban terorisme.
Program ini termasuk mencakup pengembangan konten yang melawan pemikiran ekstremis melalui alat media seperti kampanye di saluran televisi dan radio, serta membuat perangkat yang dapat mengukur efektifitas strategi ini pada mental dan perilaku.
Di bidang pemikiran, koalisi akan mengembalikan gambaran ajaran yang benar dari pengaruh ideologi radikal dan organisasi teroris di negara-negara Arab dan Islam di seluruh dunia. alarabiyah.net