Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah berpartisipasi dalam pertemuan tingkat menteri di Brussels hari Ahad (26/5) dengan negara-negara Arab dan mitra internasional untuk mendukung Otoritas Palestina.
Pertemuan tersebut berfokus pada situasi di Jalur Gaza, sebagai upaya mencapai gencatan senjata dan pemberian bantuan mendesak untuk mencegah memburuknya krisis kemanusiaan.
Perdana Menteri Negara Palestina, Dr. Mohammad Mustafa, bersama dengan perwakilan dari Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), dan Kantor Kuartet mengenai Palestina, mempresentasikan rencana reformasi dan menilai kondisi ekonomi yang memburuk serta situasi kemanusiaan.
Pertemuan tersebut menyambut baik rencana reformasi tersebut, sekaligus penegasan kembali Menteri Luar Negeri Saudi atas dukungan Kerajaan terhadap pemerintah Palestina.
Dia menekankan pentingnya menghilangkan semua hambatan, termasuk blokade yang diberlakukan oleh Israel, serta menyerukan pencabutan penyitaan dana Palestina dan menahan diri dari tindakan apapun yang menghambat kerja pemerintah Palestina.
Pangeran Faisal menekankan perlunya mendukung Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) untuk memastikan bantuan penting bagi rakyat Palestina.
Duta Besar Saudi untuk Uni Eropa Haifa Al-Jedea dan Penasihat Kantor Menteri Luar Negeri Dr. Manal Radwan turut menghadiri pertemuan tersebut. –SPA