Sebuah insititut di Israel (IMPACT-se) menulis penghapusan peta Palestina dari kurikulum pelajaran sekolah di Arab Saudi.

Seperti biasa, berita dusta ini akan segera atau telah menyebar ke seluruh dunia dijarikan sumber dan dikutip media mainstream dan disebarluaskan oleh netizen yang abai mengutip informasi dan berita dari sumbernya langsung di Arab Saudi.

Padahal peta negara-negara Arab dengan menyebutkan secara eksplisit Palestina jelas mudah didapati di buku pelajaran di sekolah Arab Saudi.

Promo

Bahkan di buku Matematika di tingkat menengah pertama, Qubah Shakhra (Dome of The Rock, Kubah Batu) yang kerap disalahpahami sebagai Masjidil Aqsha, dibahas diameter dan penghitungannya secara matematika, setelah dijelaskan hakekatnya.

Lebih rinci lagi, di buku Ilmu Pengetahuan Sosial tingkat menengah kedua semester tiga, dibahas tentang dunia Arab dan Islam, di mana anak-anak sekolah dididik dan diajarkan menempatkan Palestina sebagai negara yang diakui, tidak ada peta untuk negara Israel.

Berbeda dengan peta Timur Tengah yang ditampilkan oleh media Al Jazeera milik Qatar, Anda akan dapati sesuatu yang mengecewakan dan menyakitkan umat Islam. Di saat yang sama, sebagian kaum muslimin menganggapnya sebagai media yang pro Palestina dan Islam.

Al Jazeera Qatar menghapus Palestina dari peta dan mengakui Israel sebagai sebuah negara!