Umrah Ramadan oleh: Tour Saudi Bilboard Dekstop
promo: Tour Saudi Bilboard Dekstop

Hikmah dari Gurun (Menjawab Rektor Rasis di Kalimantan)

Hikmah dari Gurun (Menjawab Rektor Rasis di Kalimantan)

Seorang dosen yang juga pimpinan suatu Perguruan Tinggi di Tanah Air menghebohkan jagad maya menyebut kata “manusia gurun”. Ya, kebetulan kami di antara manusia yang tinggal di kawasan gurun.

Kehidupan di gurun memang keras, lingkungan dan cuaca yang ekstrim membuat orang harus kuat fisik dan mental. Justru itu menempa manusia menjadi super adaptif supaya bertahan hidup, kalau tidak begitu, bisa punah.

Tidak benar orang di kawasan gurun pandai bercerita tanpa karya teknologi. Daftar peringkat paten Amerika Serikat (US Utility Patents) yang diperoleh institusi papan atas dari berbagai negara merupakan salah satu bukti yang menunjukkan mereka punya karya bahkan di tingkat dunia.

Umrah Anti Mainstream
Promo

Ini hasil karya yang dipatenkan pada tahun 2020 (US Utility Patents 2020) dari kampus di kawasan gurun:

  • King Fahd University of Petroleum and Minerals (KFUPM), 127 paten, peringkat 14 dunia.
  • King Abdulaziz University (KAU), 71 paten, peringkat 33 dunia.
  • King Saud University (KSU), 58 paten, peringkat 45 dunia.

Mungkin urusan paten masih jauh dari jangkauan, mari lihat peringkat berdasarkan SDGs (Sustainable Development Goals) disebut Impact Rankings yang dirilis oleh Times Higher Education pada akhir April 2022.

Indikatornya adalah kinerja Perguruan Tinggi dalam mendukung terwujudnya 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Faktanya wakil kampus dari kawasan gurun, King Abdulaziz University menempati peringkat 4 dunia dari 1406 Perguruan Tinggi di 106 negara, hanya di bawah Western Sydney University (Australia), Arizona State University (USA), dan Western University (Kanada).

Masih mau mengatakan mereka tanpa karya?

Mereka menapak di bumi, tetapi tidak melupakan langit. Mereka berusaha, tetapi menyerahkan hasil akhir kepada Yang Maha Kuasa. Tawakkal.

Tidak ada manusia yang sempurna. Berpikirlah positif dan ambil pelajaran (hikmah) yang baik. Bahwa setiap manusia adalah unik, bukankah salah satu ciri open mind adalah bisa menerima segala bentuk perbedaan dan keberagaman.

#Catatan_dari_kampus_kawasan_gurun

*) Disalin dari status Anton Satria Prabuwono, Professor di King Abdulaziz University, dengan perubahan judul seperlunya.

Umrah Anti Mainstream
Promo