Umrah Ramadan oleh: Tour Saudi Bilboard Dekstop
promo: Tour Saudi Bilboard Dekstop

8 Produk Yang Dilarang SFDA Digunakan Sebagai Disinfektan

8 Produk Yang Dilarang SFDA Digunakan Sebagai Disinfektan

Konsumsi cairan dan gel diisinfektan (hand sanitizer) semakin bertambah sejak awal pandemi virus corona. Tidak terkecuali di Arab Saudi, beberapa produknya menjadi langka di pasar.

Saudi Food & Drug Authority (SFDA) baru-baru ini mengeluarkan peringatan untuk beberapa produk sterilisasi (disinfektan) tangan. Bentuknya berupa gel dan cairan, baik yang dituangkan atau semprot.

Dalam rilisnya di website SFDA, setidaknya ada delapan produk yang harus dihindari tidak digunakan. Produk tersebut tidak layak dikonsumsi karena tidak memenuhi standar yang ditetapkan.

Umrah Anti Mainstream
Promo

Berikut delapan merek hand sanitizer yang beredar di pasar Arab Saudi dan telah di-warning agar tidak dikonsumsi:

  1. Antiseptic Hand Sanitizing Gel, produk Mu`tah al-Thibiyah Arab Saudi. Merk ini mengandung methanol dan kandungan alkohol (ethanol) di bawah standar yang dibolehkan.
  2. Lucenti Hand Sanitizer, produk dari Syarikah al-Arabiyah lil’uthur washina’ah al-Tahwiliyah al-Mahdudah, Jeddah. Alasan untuk digunakan karena kadar alkohol (ethanol) lebih rendah dari standar.
  3. Sanimar Hand Gel Sanitizer, buatan Mashna’ Ash-Shabah lil’uthur wal adawatil Tajmil wal Munadzafat, Arab Saudi. Sama dengan dua produk sebelumnya, kadar alkohol untuk pembersih tangan kurang dari standar yang ditetapkan SFDA.
  4. Deter Hygienic Hand Gel Sanitizer, buatan Mashna’ walid Ali al-Arabiy, Arab Saudi. Produk mengandung methanol dan kadar alkohol pensteril tangan kurang dari standar.
  5. Pio Pro Hand Sanitizer Gel, produk Syarikah Rawad al-Intaj litashnii’ al-Munadzafaat, Arab Saudi. Kandungan alkohol kurang dari standar.
  6. SMSCOGEL Hand Sanitizer, buatan Syarikah as-Su’udiyah lilMahliil al-Thibbiyah, Arab Saudi. Produknya kurang memenuhi batas minimal kandangan alkohol.
  7. Ez Hand Cleansing Gel, diproduksi oleh Health of Beauty Factory for Cosmetic Products. Produk tidak mengandung 70% etanol, bertentangan dengan Peraturan Produk kosmetik Royal Decree No. M / 49 tanggal 18/06/1436 AH.
  8. Alenora Hand Sanitizer, yang diproduksi oleh Infinity Ins. ve San. Tic. Ltd IMS, di Turki. Bahannya tidak mengandung batas yang diperbolehkan dari etanol atau isopropanol.

Semua produk yang di atas, tidak diperkenankan beredar di pasar. Jika konsumen telah membelinya, bisa meminta uang kembali (refund).

Kementerian Perdagangan mengingatkan jika pihak penjual menolak refund dan menemukan pelanggaran lain, untuk melaporkan ke Pusat Keluhan Konsumen di nomor 1900.

SFDA juga mendorong konsumen untuk melaporkan segala efek samping dari penggunaan produk atau didapati cacat pada produk, dengan menghubungi call center di nomor 19999.

Sebagai pengetahuan, Etanol (ethyl alkohol) dan Isopropil alkohol adalah cairan tidak berwarna yang larut dalam air. Digunakan dalam beberapa produk yang berfungsi untuk menghilangkan kuman, dengan syarat kandungannya lebih dari 60% etanol dan 70% alkohol isopropil. SFDA