Untuk pertama kalinya, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr. Muhammad Saleh Banten menanggapi tentang persiapan haji tahun ini. Tidak ada yang baru, tetapi harapan tetap ada.

Selepas shalat Maghrib hari Selasa (31/3), Muhammad Saleh Banten yang tengah berada di Masjidil Haram, menyempatkan menjawab pertanyaan reporter AlEkhbariya.

Menurutnya, Kerajaan Arab Saudi siap melayani jemaah haji dan umrah di setiap kondisi. “akan tetapi, kita saat ini menghadapi pandemi global (corona),” jelasnya.

Promo

Muhammad Shaleh menambahkan, “Kerajaan Arab Saudi dengan kesiapannya yang sempurna, dengan (tetap) menjaga benar-benar kesehatan muslimin dan muktamirin.”

Untuk itu, dia meminta kepada umat Islam di seluruh dunia untuk bersabar dan menahan melakukan kontrak terkait persiapan haji. Alasannya, semua menunggu kejelasan sampai wabah corona ini selesai.

Pada kesempatan yang sama, Muhammad Shaleh menjelaskan bahwa dirinya baru keliling ke hotel-hotel bintang lima di Makkah. Hotel tersebut diantaranya digunakan sebagai karantina sehat orang yang dipantau dan terinfeksi virus corona.

Saat ini terdapat 1200 jemaah umrah yang masih tertahan kepulangannya ke negaranya masing-masing karena penutupan bandara di Arab Saudi. Pemerintah Saudi tetap memperhatikan dan memberikan pelayanan kepada jemaah umrah tersebut. jll