Umrah Ramadan oleh: Tour Saudi Bilboard Dekstop
promo: Tour Saudi Bilboard Dekstop

Begini Nasib Kendaraan Tak Bertuan di Jalanan Arab Saudi

Begini Nasib Kendaraan Tak Bertuan di Jalanan Arab Saudi

Apa jadinya mobil yang terlalu lama diparkir di pinggir jalan di Arab Saudi?

Sebagian warga Indonesia berpendapat bahwa rata-rata pemilik mobil di Arab Saudi kurang perhatian terhadap kendaraannya sebagaimana layaknya di Tanah Air.

Maksudnya, dari segi perawatan eksterior yang tampak, kurang terurus. Seperti kondisinya yang kotor berdebu atau penyok bekas dari terserempet atau tabrakan tidak dibengkelkan.

Umrah Anti Mainstream
Promo

Meskipun pendapat yang relatif, bukan berdasarkan penelitian statistik, setidaknya itulah imej yang beredar.

Ini mengembalikan ingatan pata tahun 2014 lalu, ketika seorang peternak kambing di Arab Saudi menggunakan mobil Land Rover seharga 3 milyar rupiah, sebagai pengangkut rumput dan kambing (sebagai gerobak).

Adapun kendaraan yang terlalu lama ditinggal pemiliknya di jalanan, tidak pernah hilang digondol maling, tetapi justru oleh Pemerintah Kota setempat (Baladiyah).

Pasalnya, pihak Pemkot, dalam rangka menata lingkungan agar terlihat indah, mengangkut seluruh mobil yang tampak tidak terpakai di jalanan.

Sebelum diangkut dan dibawa ke lokasi rongsokan, Baladiyah menempel stiker terlebih dahulu, berisi peringatan dalam 10 hari mobil harus segera dimusnahkan.

Dalam 30 hari terakhir, Pemkot Riyadh berhasil mengangkut 2.492 mobil ke lokasi rongsokan, dari 3.437 mobil yang distikeri peringatan.

Selanjutnya mobil-mobil bekas tak terpakai tersebut dimusnahkan dan besinya didaur ulang.

Di setiap kota Arab Saudi, terdapat lokasi lapangan luas tempat rongsokan mobil.[]

Umrah Anti Mainstream
Promo