Umrah Ramadan oleh: Haji Tanpa Antri Bilboard Dekstop
promo: Haji Tanpa Antri Bilboard Dekstop

Lagi, Video Hoax Serang Arab Saudi

Lagi, Video Hoax Serang Arab Saudi

Rekaman CCTV memperlihatkan seorang pria ditembak mati dari jarak dekat di sebuah restoran outdoor, disebarluaskan secara palsu dan diklaim sebagai eksekusi seorang Kolonel Arab Saudi yang terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di Turki tahun 2018.

Klip sepanjang 30 detik tersebut, menunjukkan adegan di malam hari, di sebuah restoran dengan tempat duduk di luar ruangan.

Dua pria menyeberang jalan dan menyergap salah satu pengunjung, seorang pria mengenakan kaos hitam dan celana pendek putih.

Kuota Haji Dalam Negeri
Promo

Tampak 2 orang berulang kali menembak pria itu dari jarak dekat, kemudian pergi meniggalkan lokasi. Orang-orang sekitar tampak ketakutan mencoba melarikan diri dari lokasi tersebut.

Rekaman video tersebut merupakan rekaman CCTV. Tetapi dalam klip yang viral tersebut, video dan audio tidak sinkron.

Hal ini membuktikan bahwa audio ditempelkan ke cuplikan video tersebut, karena rekaman CCTV tidak merekam suara.

Video ini menjadi viral dengan caption bahwa penembaknya merupakan kolonel dari Saudi yang terlibat pembunuhan Jamal Khashoggi pada tahun 2018.

Klip itu dibagikan dengan judul, “Hari ini, tembak-menembak kolonel dari Arab Saudi yang terlibat dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di Konsulat Saudi di Turki.”

Situs boomlive berhasil menemukan asal video yang viral tersebut.

Kejadian sesungguhnya adalah pada tanggal 2 Januari 2020, ketika Jorge Fernando Lino Macas, mantan polisi dan penyanyi, ditembak mati di Santiago de Guayaquil, Ekuador.

Sebuah video yang beredar di jejaring sosial menunjukkan momen terakhir, di mana dua pria mendekati Macas dan melepaskan setidaknya 15 tembakan di hadapan dua teman korban.

Promo

Berita ini dilaporkan surat kabar harian Ekuador, El Universo pada 3 Januari 2020.

Laporan tersebut lebih lanjut menyatakan bahwa Macas memiliki catatan kriminal yang panjang dan ditahan hingga tahun lalu setelah Unit Anti Narkotika menangkapnya pada tahun 2018 dengan 800 kilo kokain.

Tetapi dia dinyatakan tidak bersalah setelah melalui persidangan yang lama.

Foto dari tempat yang sama dapat dilihat di video viral di laporan berita El Universo.

Klip yang sama sebelumnya juga dibantah oleh AFP FactCheck dan pemeriksa fakta asal Brasil, Aos Fatos.

Tetapi ketika diviralkan, ditulis dengan caption yang menyesatkan.[]