Dr. Omaima Bamsaq, Wakil Menteri Pemberdayaan Transportasi di Otoritas Transportasi Umum Arab Saudi, mengungkapkan rencana otoritas tersebut untuk meluncurkan proyek taksi tanpa pengemudi di ibu kota Riyadh.

Pengumuman Dr. Bamsak disampaikan saat berpartisipasi dalam Konferensi Kecerdasan Buatan di Pusat Konferensi Universitas Jeddah (7-9 Mei 2025), sebagai bagian dari upaya Kerajaan untuk mengadopsi teknologi terkini di sektor transportasi.

Bamsaq menekankan bahwa proyek tersebut merupakan lompatan kualitatif menuju masa depan berdasarkan inovasi dan keberlanjutan, dan sejalan dengan tujuan Visi Kerajaan 2030 untuk mengembangkan infrastruktur dan meningkatkan kualitas hidup.

Promo

Proyek ini diharapkan dapat membawa transformasi nyata di sektor transportasi, dengan mengurangi kemacetan, meningkatkan keselamatan lalu lintas, dan menyediakan sarana transportasi yang modern dan efisien bagi penduduk dan pengunjung Riyadh.

Pihak terkait di Riyadh mencatat bahwa proyek tersebut bukanlah langkah pertama ke arah ini, karena sebelumnya telah dilakukan uji coba kendaraan otonom selama musim haji untuk mengangkut kiriman di dalam tempat suci, bekerja sama dengan beberapa otoritas setempat.

Prakarsa-prakarsa ini mencerminkan dorongan Otoritas untuk memperluas cakupan solusi transportasi cerdas dan menciptakan lingkungan yang tepat untuk merangkul teknologi modern.

Implementasi taksi tanpa pengemudi diperkirakan akan segera dimulai, dengan fokus awal pada uji coba lapangan untuk memastikan teknologinya siap sebelum digunakan secara luas.[]

Sumber: slaati