Kaum muslimin yang melaksanakan umrah di bulan Ramadan akan merasakan kekhusyu’an ibadah yang lebih banyak dirasakan dari pada bulan-bulan selainnya. Selain juga merasakan kedermawanan warga Saudi yang berbagi untuk menu berbuka puasa atau sahur.

Untuk berbuka puasa di Masjidil Haramain Makkah dan Madinah, para peziarah dan jemaah harus tiba setidaknya satu jam sebelum adzan berkumandang. Bahkan sebelumnya asykari yang berjaga biasanya telah menutup akses ke dalam masjid karena penuh. Tapi jangan kuatir, kegiatan buka puasa dilakukan di seluruh area masjid, termasuk di halaman luarnya.

Menu buka puasa yang disediakan dari para muhsinin di Masjidil Haram biasanya dibagikan dalam satu paket tas plastik. Di dalamnya terdapat makanan ringan seperti berikut ini:

Promo

• Sepotong rot. Roti ini dapat dimakan dengan dicelupkan ke dalam yoghurt yang disediakan.
• Yoghurt. Ini adalah hal utama dalam paket berbuka puasa, karena dari menu ini Anda dapat makan dan mencicipi dengan beragam rasa. Packingnya dapat berfungsi sebagai piring.
• Kurma. Buah ini mempermanis yoghurt dan menyeimbangkan rasa asam dari duqqah.
• Duqqah, cairan sedikit kental yang bisa ditambahkan ke yoghurt, yang bisa menambah rasa dan juga memberi warna.
• Sebuah sendok.
• Tisu basah, disediakan untuk membantu membersihkan tangan setelah berbuka.
• Sebotol jus, biasanya termasuk dalam paket yang disediakan bersama menu takjil buka puasa.