Hari Senin (4/3), di markas besar Sekretariat Jenderal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), di Jeddah, pertemuan persiapan para pejabat senior untuk sesi khusus Dewan Menteri Luar Negeri Organisasi Kerja Sama Islam diluncurkan untuk membahas agresi Israel kepada rakyat Palestina.
Asisten Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Palestina dan Yerusalem, Duta Besar Samir Bakr Diab, menyampaikan pidato di Sekretariat Jenderal, mengutuk pembantaian mengerikan yang dilakukan oleh pasukan penjajah Israel, yang telah merenggut nyawa ratusan syuhada dan korban terluka.
Samir menyampaikan, “Pembantaian ini merupakan contoh dan saksi atas kejahatan perang yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel, yang memerlukan upaya hukum yang lebih besar, terutama di Pengadilan Kriminal Internasional dan Mahkamah Internasional, sebagai alat yang sah dan efektif untuk menuntut pertanggungjawaban Israel.”
Dia menambahkan, “Fakta bahwa Israel, sebagai kekuatan penjajah, terus melakukan kejahatan berdarah dan pembantaian terhadap rakyat Palestina memerlukan gerakan yang lebih efektif dengan dampak yang lebih di arena internasional.
Dengan segala cara yang sah dan mungkin, termasuk upaya politik, hukum dan media, dalam implementasi keputusan yang dikeluarkan KTT gabungan Arab dan Islam yang diadakan pada 11 November 2023 di Riyadh, Kerajaan Arab Saudi.”
Patut dicatat, rapat persiapan para pejabat senior akan menyerahkan rancangan resolusi pertemuan tersebut ke sidang luar biasa Dewan Menteri Luar Negeri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk diadopsi di kantor pusat organisasi tersebut hari ini, Selasa, 5 Maret 2024.[]