Umrah Ramadan oleh: Tour Saudi Bilboard Dekstop
promo: Tour Saudi Bilboard Dekstop

Menghubungkan Teluk Arab dan Laut Merah: Seperti Mimpi Terusan Panama

Menghubungkan Teluk Arab dan Laut Merah: Seperti Mimpi Terusan Panama

Terusan Panama adalah mimpi! Tetapi ini kemudian menjadi kenyataan setelah pemikiran teknik mengatasi kesulitan geopolitik.

Saat ini Terusan Panama telah menjadi jalur air terpenting di dunia. Kapal-kapal terbesar melewatinya dan menghubungkan Samudera Atlantik ke Pasifik, alih-alih mencapai benua terjauh di Amerika Selatan. Dan tentunya menjadi sumber ekonomi yang menguntungkan.

Pertanyaanya, mungkinkah menghubungkan Teluk Arab dan Laut Merah dengan ide yang sama?! Hal ini mungkin tampak mustahil karena perbedaan level yang besar. Namun hal ini tidak menghalangi penerapan pemikiran dan rekayasa untuk memudahkan rintangan.

Umrah Anti Mainstream
Promo

Kajian tentang perluasan terusan laut yang menghubungkan Teluk Arab dengan Laut Merah, melewati jalur rendah (jalur terendah dipilih untuk menghindari penggalian hingga kedalaman lebih dari 100 meter) dan dilaksanakan dengan menggunakan metode kunci, yaitu bagian yang secara bertahap mengangkat kapal dengan air (seperti tangga) sebagaimana yang dilakukan di Terusan Panama.

Biayanya pasti besar, tapi bisa ditutupi dengan biaya investasi dan bea transit yang dihasilkan.

Jika studi gagasan ini berhasil, saluran ini akan memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang besar, yang dapat dilihat sebagai berikut:

  1. Transportasi dari timur Kerajaan Arab Saudi ke barat dan sebaliknya melalui jalan darat dan mengurangi penggunaan truk.
  2. Mengekspor minyak dan mengimpor barang melalui jalan pintas.
  3. Bertumbuhnya resor wisata di sepanjang kanal ini.
  4. Jalur ini akan menjadi koridor maritim global yang sangat besar yang mengangkut barang dan perdagangan dari Asia Timur ke Afrika.
  5. Membangkitkan pembangunan proyek perikanan dan galangan kapal besar.

Dari sini akan menjadi proyek global, sumber daya ekonomi yang besar, dan alternatif pengganti minyak bagi Arab Saudi.

*) Abdul Aziz al-Syuhaibani, Civil Engineer, concered on general development and strategic planning.