Sebagai bagian dari kampanye “Tamu Kami adalah Prioritas”, Kementerian Pariwisata Arab Saudi melanjutkan tur pengawasan intensif terhadap berbagai jenis fasilitas perhotelan di Mekah dan Madinah.

Inspeksi dilakukan ke hotel, service apartment dan sejenisnya, bertujuan untuk menentukan sejauh mana komitmen pengelola jasa inap tersebut terhadap sistem pariwisata dan peraturannya, serta meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada pengunjung.

Tim pengawasan Kementerian di Ibukota Suci Makkah melakukan lebih dari 3.500 tur pemantauan dan inspeksi fasilitas perhotelan di Makkah, serta mencatat lebih dari 1.650 pelanggaran. Dari inspeksi tersebut, tim berhasil menutup 298 tempat yang melanggar karena melakukan aktivitas sebelum turunnya izin.

Promo

Tur inspeksi dilanjutkan di Madinah, di mana tim pengawas Kementerian melakukan lebih dari 2.200 tur pemantauan dan inspeksi fasilitas perhotelan. Di kota Nabi, lebih dari 1.000 pelanggaran terpantau dan memaksa menutup 59 fasilitas yang melanggar dengan menjalankan aktivitas sebelum mengantongi izin.

Tim pemantauan dan inspeksi ini merupakan bagian dari kampanye “Tamu Kami adalah Prioritas” di Ibu Kota Suci Makkah dan Madinah, sebagai tekad Kementerian untuk memastikan penyediaan layanan terbaik kepada pengunjung dan jamaah.

Kementerian juga menekankan perlunya penyedia layanan sebagai fasilitas perhotelan dengan berkomitmen mendapatkan izin yang diperlukan untuk melakukan kegiatan tersebut. Kementerian juga memastikan bahwa pihaknya akan akan menindak tegas terhadap pelanggar, di antaranya dengan denda satu juta riyal, penutupan fasilitas, atau keduanya.