Umrah Ramadan oleh: Tour Saudi Bilboard Dekstop
promo: Tour Saudi Bilboard Dekstop

Lagi, Hukum Orang Kafir Masuk Mekkah dan Madinah

Lagi, Hukum Orang Kafir Masuk Mekkah dan Madinah

Beberapa hari terakhir viral beberapa orang yang terindikasi sekelompok non muslim terekam sedang berkunjung ke kota Madinah. Termasuk seorang menteri dari India. Apakah orang kafir boleh mengunjungi kota Nabi al-Madinah? Berikut ulasan singkatnya.

Orang-orang kafir dibolehkan masuk ke Madinah untuk berniaga dan sebagainya, tetapi tidak dibenarkan menetap di dalamnya.

Kata Ibnu Qudamah “Ini kerana orang-orang Nasrani berniaga di Madinah pada zaman Umar radiallahu ‘anhu.” [al-Mughni, 9/286]

Umrah Anti Mainstream
Promo

BACA JUGA: Orang Kafir Masuk Madinah, Siapa Yang Larang?

Tambah lagi, Nabi ﷺ telah menerima kedatangan delegasi Tsaqif dan Najran yang terdiri dari kalangan orang-orang bukan Islam di masjidnya, antara tahun delapan dan sepuluh Hijrah.

Kedatangan delegasi-delegasi ini di Madinah berlaku sesudah turunnya firman Allah ﷻ:

إِنَّمَا ٱلۡمُشۡرِكُونَ نَجَسٞ فَلَا يَقۡرَبُواْ ٱلۡمَسۡجِدَ ٱلۡحَرَامَ بَعۡدَ عَامِهِمۡ هَٰذَا

“Sesungguhnya (kepercayaan) orang-orang kafir musyrik itu najis maka janganlah mereka menghampiri Masjidilharam sesudah tahun ini.” [Al-Quran, al-Taubah, 9:28]

Jelasnya larangan yang terkandung dalam ayat di atas tidak merangkumi Tanah Suci Madinah maupun Masjid Nabi ﷺ. [Ibnu al-Qayyim, Ahkam Ahl al-Zimmah]

Sebaliknya larangan ayat 28, al-Taubah di atas merujuk kepada Masjidil Haram Mekah dan seluruh Tanah Suci Mekah sebagaimana pendapat jumhur ulama, termasuk mazhab Syafi’i. [al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah, 3/130].

Dr. Idris bin Sulaiman
Kajang, 03 Rejab 1445H/ 15 Januari 2024
https://idrissulaiman.com

*) Dikutip dari status FB Abdul Kadir

Umrah Anti Mainstream
Promo