Kelompok yang sama berkali-kali melontarkan rumor hingga membingungkan publik. Ingatkah Anda 13 tahun lalu ketika mereka menyerukan perlawanan terhadap produk Apple karena di amerika apple membuka bar di Manhattan berbentuk “Ka’bah?”
Akhirnya, muncul pintu masuk kaca ke showroom perusahaan tersebut, yang awalnya memang ditutupi kain hitam dan dilepas pada saat acara pembukaanya.
Kelompok yang sama kini kembali dengan ide-ide setan untuk mendiskreditkan Arab Saudi dengan metode yang sama dengan niat buruk dan bejat.
Rumor tersebar bahwa layar empat sisi yang menjadi bagian dari dekorasi teater selama Riyadh Season menyerupai Ka’bah.
Deko tersebut dibuat naik dan turun sesuai dengan skenario dekorasi dan cahaya serta sinar televisi terpantul di dalamnya.
Para pendengki dan penghasut kemudian menghentikan capture kamera saat turunnya air terjun cahaya kuning dan berkata: “Woii,,, Ka’bah di tengah konser!”
Anda berhak mengkritik artis dengan suara, penampilan, atau hal lainya yang tidak sesuai dengan Anda. Atau mengkritik permainan tim sepak bola, pemain gulat atau tenis. Orang punya selera dan tren masing-masing.
Adapun jika Anda melemparkan Ka’bah Suci ke dalam perselisihan Anda dengan terstruktur, sistematis, dan masif, perbuatan tersebut sesuatu yang tidak dapat diterima dan menunjukkan keburukan niat Anda dan menampakkan bahwa diri Anda yang jahat.[]
*) Kulwit Dr Huzam Suud Al-Suba’i