Share the Ideas oleh: Share the Ideas
promo: Share the Ideas

Untukmu Para Pemburu Beasiswa Arab Saudi

Untukmu Para Pemburu Beasiswa Arab Saudi

Teruntuk teman-teman yang pada pekan ini sibuk bolak-balik buka portal Study in Saudi, baca guide book pendaftaran, nerjemahin berkas, kesana-kemari cari surat rekomendasi, cari informasi terkait kampus yang tersedia, saya cuma mau bilang : “Semangat selalu, dan semoga Allah memberkahi usaha teman-teman semua !”

Proses pendaftaran beasiswa Arab Saudi memang gak gampang. Harus bolak-balik isi formulir, belum lagi kalo server nya down, mesti ngulang lagi dari awal. Harus mengeluarkan uang juga, yang mungkin gak sedikit, untuk terjemah berkas dan pengajuan surat sana-sini. Plus, yang bikin lelah nya lagi adalah menunggu hasil pengumuman yang Wallaahu a’lam berapa lama kita harus menunggu, bisa jadi 1 tahun, 2,3, bahkan sampai hampir 5 tahun seperti saya.

Daftar beasiswa Arab Saudi itu bukan sekedar submit berkas dan menunggu. It’s a journey!

Mental dan niat kita akan diuji habis-habisan. Hehe. Tapi percaya deh, semua lelah itu nggak akan sia-sia. Justru dari proses itulah Allah didik kita untuk terus ikhlas, sabar, dan supaya kita tau juga bagaimana rasanya berjuang.

Luruskan niat. Nggak semua orang mau capek-capek daftar beasiswa ke negara yang bahasanya beda, budayanya asing, dan prosesnya panjang. Dan kalau teman-teman sudah sampai di tahap ini, itu tandanya kalian luar biasa !

Teman-teman…., beasiswa itu rezeki, bukan cuma soal diterima atau nggak. Ini soal perjalanan, soal proses, soal sabar, dan soal tauhid bagaimana kita terus berusaha dan tawakal. Dan satu hal yang perlu kita ingat: “Allah itu Maha Mengetahui apa yang terbaik buat kita.”

Let me remind you of something beautiful!

Di dalam Al Quran Allah berfirman :

وَإِن يَتَفَرَّقَا يُغْنِ ٱللَّهُ كُلًّا مِّن سَعَتِهِۦ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ وَٰسِعًا حَكِيمًا

“Jika keduanya bercerai, maka Allah akan memberi kecukupan kepada masing-masingnya dari limpahan karunia-Nya. Dan adalah Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Bijaksana.” {An Nisa : 130}

Syekh As – Sa’di رحمه الله menafsirkan ayat diatas dengan kalimat yang ngena banget, beliau berkata :

في هذه الآية فائدة عظيمة، وهي أن العبد عليه أن يعتمد على الله، ويرجو فضله وإحسانه، ويعمل ما أبيح له من الأسباب ; وأنه إذا انغلق عليه باب وسبب من الأسباب التي قدرها الله لرزقه فلا يتشوش لذلك ولا ييأس من فضل الله، ويعلم أن جميع الأسباب مستندة إلى مسببها، فيرجو الذي أغلق عليه هذا الباب أن يفتح له بابا من أبواب الرزق أوسع وأحسن من الباب الأول، وهذه العبودية من أفضل عبوديات القلب، وبها يحصل التوكل والكفاية والراحة والطمأنينة.

Saya sederhanakan terjemahannya, kata beliau رحمه الله :

“Seorang hamba harus senantiasa bergantung kepada Allah, berharap kebaikan-Nya, sambil tetap berusaha. Kalau ada jalan yang tertutup, bukan berarti semuanya selesai. Justru di situ kita belajar untuk bertawakal dengan sebenarnya-benarnya dan itu yang akan membuat hati tenang dan yakin.”

Pesan yang ingin disampaikan adalah, jika setelah proses panjang ini qoddarollah teman-teman belum diterima, jangan kecewa, jangan stress, jangan fokus pada pintu yang tertutup, fokuslah pada pintu yang akan Allah buka selanjutnya.

Semoga Allah mudahkan urusan teman-teman semua, dan semoga Allah memberikan kepada kita semua taufik dalam menuntut ilmu.

Terus semangat dan kuatkan doa!

*) Dinukil dari Status FB ✍🏻Abdillah Sahal