Perwakilan Tetap Kerajaan untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Duta Besar Abdullah Al-Muallami, mengatakan bahwa dia mengharapkan krisis Teluk segera berakhir.

Tetapi, Abdullah mensyaratkan, sebagaimana permintaan sebelumnya Arab Saudi terhadap Qatar, agar tidak mendukung terorisme dan kelompok-kelompok ekstremis.

Pernyataan Abdullah tersebut sebagai tanggapan atas pertanyaan penyiar acara “Well To Say” di saluran “Russia Today.”

Promo

Dia mengatakan: “Sehubungan dengan tur penasihat Trump, Kushner, yang mencakup Qatar, apakah menurut Anda kita berada di ambang akhir krisis antara Qatar dan saudara-saudara kandungnya di Teluk?”

Abdullah menjawab dengan mengatakan, “Kami berharap begitu… kami telah berulang kali mengatakan bahwa krisis dengan Qatar dapat berakhir dalam 24 jam, jika Qatar mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi sebelumnya.

Seperti dukungannya untuk teroris dan platform medianya untuk kelompok-kelompok ekstremis, serta campur tangannya dalam urusan internal negara-negara Arab lainnya.”

Dia menambahkan: “Jika Qatar menyatakan ini dan mematuhinya, maka masalahnya akan terpecahkan. Tidak ada perselisihan yang esensi antara kami dan Qatar.

Kami adalah satu bangsa dan satu negara, saudara-saudara Qatar adalah bersambung dari Arab Saudi, dan Arab Saudi adalah perpanjangan dari mereka.

Tidak ada pembenaran untuk boikot permanen dalam hal ini, tetapi kebijakan pemerintah Qatar saat ini yang menjadi batu sandungan di depan rekonsiliasi semacam itu.”

Promo