Di antara bentuk peraturan lalu lintas yang dirasakan “menggangu” pengendara kendaraan roda empat di Arab Saudi adalah kamera pemantau pelanggaran (Saher) di jalan raya.

Menurut website Direktorat Umum Lalu Lintas (Murur) Arab Saudi, Saher adalah sistem otomatis untuk pengelolaan lalu lintas melalui sistem elektronik yang mencakup kota-kota besar di Arab Saudi. Sistem Saher menggunakan teknologi jaringan kamera digital yang terhubung ke Pusat Informasi Nasional (NIC).

Kamera Saher ini memantau beberapa jenis pelanggaran yang memiliki beberapa fungsi berbeda-beda, sesuai dengan lokasi penempatannya juga. Seperti kamera pemantau pelanggar batas kecepatan maksimal, banyak tersebar di sisi jalan; kanan maupun kiri.

Sebagian kamera Saher dipasang secara tidak permanen di atas sebuah tripod yang bisa dipindah-pindahkan. Tetapi rata-rata sudah terpasang permanen di beberapa lokasi tertentu di jalan dalam kota maupun jalan yang menghubungkan antar kota.

Ada kamera Saher lain yang perlu “diwaspadai” para pengendara mobil di Arab Saudi, yaitu kamera yang merekam pelanggaran penerobos atau pemotong jalan di perempatan.

Jenis kamera Saher ini dipasang bersama dengan tiang traffic light, fungsinya merekam pengendara yang tidak disiplin antri tetapi memenggal jalan dari arah kanan untuk masuk ke jalan lajur lurus di perempatan jalan.

Kamera Saher juga terpasang di pertemuan jalan lokal dengan jalur cepat, yaitu menangkap pelanggar yang masuk ke jalur cepat dari local road dengan cara tiba-tiba.

Untuk kamera Saher pemantau pelanggaran pengendara mobil pengguna handphone dan yang tidak mengenakan sabuk pengaman (حزام الأمان) biasanya tersebar di beberapa luas jalan utama dalam dan luar kota.

Selain kamera perekam yang penampakkannya pada umumnya, dilengkapi pula sebuah alat yang bentuknya seperti mata kumbang atau belalang cembung berwarna hitam.

Kedua devices tersebut terletak tepat tepat di atas jalan raya dipasang di sebuah besi bersama papan petunjuk arah atau pada tiang khusus.

Semua jenis pelanggaran yang terpantau oleh kamera tersebut dapat dilihat buktinya di akun Absher masing warga, sehingga pihak yang merasa dirugikan dapat membuktikan tangkapan kamera tersebut benar atau tidak.

Berikut beberapa reaksi pengendara mobil di Arab Saudi saat melalui kamera Saher yang merekam pelanggaran pengunaan handphone dan sabuk pengaman: