Dalam 10 hari terakhir, pihak keamanan Arab Saudi berhasil menangkap 50 tersangka teror berasal dari 11 negara.
Di antara tersangka yang ditangkap adalah seorang ekspatriat berwarga negara Rusia, yang merupakan orang keempat dari Rusia yang ditahan atas tuduhan terkait terorisme.
Tiga warga Rusia ditangkap sebelumnya, menurut portal elektronik “Nafethah” yang dibangun Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, masih ditahan dan tidak diperkenankan berkomunikasi dengan keluarga mereka.
Sementara seorang warga Libanon yang ditangkap baru-baru ini, menyusul tiga rekan lainnya yang ditangkap pada tahun 2015, 2016 dan 2017.
Dalam laporannya, “Nafethah” telah berhasil menangkap seorang warga Eritrea pada 24 April, orang pertama dari negara Horn of Africa, atas tuduhan terorisme.
Selain itu, seorang warga negara Kanada juga telah ditangkap, menjadikan jumlah orang Kanada yang ditahan karena kasus yang sama menjadi tiga orang. Dua orang tertuduh lainnya, ditangkap secara terpisah pada tahun 2016 dan 2017.
Laporan lainnya menunjukkan bahwa seorang warga dari Kyrgyzstan yang baru-baru ini ditahan atas tuduhan keterlibatan terorisme, menambah daftar rekan senegaranya yang ditangkap pada tahun 2016.
Total seluruhnya dari 11 negara, dengan jumlah 50 tersangka, berasal dari Arab Saudi, Sudan, Yaman, Turki, Kyrgyzstan, Suriah, Mesir, Kanada, Eritrea, Lebanon, dan Rusia. Sgzt