Hari Rabu (17/10) besok, Jeddah akan menjadi tuan rumah pertemuan luar biasa tingkat menteri Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), atas undangan oleh Arab Saudi, ketua KTT OKI.

Pertemuan ini untuk mempelajari eskalasi militer di Gaza dan lingkungannya serta memburuknya kondisi di Jalur Gaza, yang mengancam warga sipil serta keamanan dan stabilitas kawasan.

Asharq Al-Awsat melaporkan bahwa undangan telah dikirim ke seluruh 57 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam. Mayoritas negara anggota mengkonfirmasi dengan kehadiran Menteri Luar Negeri mereka pada pertemuan luar biasa Komite Eksekutif OKI di Kantor Pusat Sekretariat Jenderal OKI Jeddah, Arab Saudi.

Promo

Pertemuan ini sangat penting, karena terbuka untuk semua negara anggota dan tidak terbatas pada Komite Eksekutif, yang mencakup 6 negara Arab Saudi, Turki, Gambia, Mauritania, Pakistan dan Kamerun.

Oleh karena itu, pertemuan OKI besok Rabu akan mengambil dimensi lain terkait dengan apa yang terjadi di Jalur Gaza, di tengah harapan atas hasil yang diharapkan menghadapi eskalasi militer Israel terhadap Palestina.

Al-Awsat juga melaporkan bahwa undangan pertemuan ini hanya ditujukan untuk negara-negara anggota OKI, tanpa mengundang ke organisasi internasional untuk hadir.[]

Sumber: Asharq Al-Awsat