Hari Sabtu (31/10) ini, Universitas Internasional Raja Salman resmi dibuka di kota Sharm el-Sheikh, timur laut Mesir.
Pembukaan dihadiri Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi bersama Gubernur Tabuk, Fahd bin Sultan bin Abdulaziz Al Saud, dan sejumlah menteri, negarawan senior, serta pejabat Mesir.
KSIU mencakup 15 fakultas dan 56 jurusan di 3 cabang kota Al-Tur, Ras Sidr dan Sharm El-Sheikh. Diharapkan perguruan tinggi ini mampu memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja internasional dan revolusi industri keempat.
KSIU akan menerima lebih dari 30.000 mahasiswa, baik dari Mesir maupun dunia pada umumnya, sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja Mesir dan internasional.
Perguruan tinggi ini merupakan yang pertama kalinya di Mesir, yang mengajarkan pertanian gurun dan kurikulum internasional terbaru dalam ilmu air dan kelautan.
Termasuk juga industri teknologi, pariwisata dan perhotelan, yang meliputi program manajemen resor, program pariwisata, ilmu museum dan heritage, dan bidang lain yang mencakup 17 bidang akademik.
Diharapkan King Salman International University menjadi mercusuar baru yang diberikan oleh Mesir dan Arab Saudi kepada dunia, untuk menyediakan pendidikan tinggi.[ajel]
