Pada hari Ahad, 21 Juni 2020, langit Arab Saudi akan kembali menampakkan gerhana matahari sebagian. Peristiwa ini akan tampak terlihat jelas di Muhafazah Syarurah pada tingkat 96,16% dan berlangsung sekitar 2 jam 42 menit.
Pusat Astronomi Nasional, di King Abdulaziz City untuk Sains dan Teknologi, mengatakan bahwa gerhana ini terjadi ketika bulan berada di antara bumi dan matahari dalam posisi sejajar.
Dalam posisi ini, bulan berada di antara bumi dan matahari, pada titik terjauh yang akan tampak lebih kecil dari lingkaran matahari, sehingga matahari muncul seperti cincin.
Di kota suci Mekah, gerhana matahari akan terjadi pada jam 7:04 pagi dan klimaksnya terjadi pada jam 8:12 pagi. Berakhbir pada pada jam 9:31 pagi, atau selama 2 jam 27 menit, pada tingkat 70,88%,
Sementara di Riyadh, gerhana akan tampak pada jam 7:10, puncaknya pada jam 8:23, dan berakhir pada jam 9:49. Diperkirakan durasinya selama 2 jam 39 menit, dengan persentase 73%.
Di Wilayah Timur, gerhana akan terlihat pada jam 7:14, puncaknya pada jam 8:30, dan berakhir pada jam 9:59. Memakan waktunya hingga 2:45 menit, dengan tingkat gerhana 73,70%.
Sedangkan gerhana akan lebih terlihat di Muhafazah Syarurah dengan penampakan sebesar 96,16%. Di wilayah ini, gernana akan mulai jam 6:59 pagi, dengan puncaknya di jam 8:13 pagi, kemudian berakhir pada jam 9:41 pagi. SPA