Pangeran Sultan Bin Salman, ketua Komisi Antariksa Saudi dan ketua Dewan Pembina Akademi Penerbangan Nasional, meresmikan Akademi Penerbangan Internasional pertama di Arab Saudi.
Acara tersebut dilakukan pada hari Rabu di King Abdullah Economic City di Rabigh, provinisi Makkah al-Mukkaramah.
Dalam pidato di upacara pembukaan, Pangeran Sultan mengatakan bahwa akademi ini didirikan untuk memenuhi syarat kaderisasi nasional sesuai dengan standar internasional sejalan visi Saudi di masa depan.
“Akademi ini juga bertujuan untuk memperkuat ekonomi negara dengan mengkader anak bangsa di industri penerbangan,” katanya.
Kapten Mohammed Al-Subaie, Direktur Jenderal Akademi, mengatakan bahwa lembaganya akan melatih 1.650 taruna setiap tahun, termasuk 1.200 peserta pelatihan pemeliharaan pesawat dan 450 pilot, sebagai pusat pendidikan penerbangan terbesar di Timur Tengah.
Sebagaimana penelitian yang telah dilakukan oleh akademi, bahwa sektor penerbangan Arab Saudi membutuhkan sekitar 8.800 pilot dan 11.700 teknisi untuk perawatan pesawat di sektor sipil dan militer selama tujuh tahun ke depan, jelas Al-Subaei. SG