Sebanyak 67 wanita sejauh ini telah menerima surat izin mengemudi (SIM) dari Sekolah Mengemudi Imam Abdulrahman Bin Faisal University di Dammam. Sementara jumlah wanita yang telah mendaftar untuk pelatihan di sekolah mengemudi tersebut mencapai 13 ribu orang.
Proses mendapatkan SIM harus melalui enam langkah, dimulai pendaftaran awal dengan di website sekolah mengemudi, mendaftar untuk program pelatihan teori dan praktek, dan mengikuti tes yang diselenggarakan Departemen Lalu Lintas.
Latihan mengemudi diadakan diadakan di dalam ruangan kelas dan di luar ruangan di kampus Imam Abdulrahman Bin Faisal University di Distrik Al-Rakah.
Untuk mengajukan permohonan SIM, disyaratkan minimal berusia 18 tahun, kemudian mendaftar di sekolah mengemudi dan membayar biaya pendaftaran dan pelatihan.
Program pelatihan mencakup lima jam teori, dua jam presentasi keselamatan lalu lintas dan presentasi peraturan keamanan serta 20 jam pelatihan praktek.
Pengajuan SIM juga diberlakukan bagi wanita yang telah memiliki SIM luar negeri Arab Saudi yang ingin diganti dengan SIM Saudi. Termasuk yang telah kadaluarsa dan ingin memperbarui dengan SIM Arab Saudi.
Meskipun demikian, bagi yang memiliki SIM luar negeri, tetap harus mengambil tes mengemudi untuk mengganti dengan SIM Saudi.
Sementara jika SIM telah kedaluwarsa, tetap harus mengambil enam jam pelatihan, dibagi menjadi dua jam sehari sebelum menjalani tes mengemudi.
Jika mereka lulus tes, mereka dapat langsung menerima SIM, sementara yang gagal tes, harus mengikuti empat jam pelatihan lanjutan sebelum mengulang tes.
Mulai tanggal 24 Juni 2018, wanita di Arab Saudi mulai dilegalkan untuk mengemudi. Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Ketenagakerjaan dan Pembangunan Sosial juga telah menyiapkan pusat penahanan sementara bagi pelanggar lalu lintas wanita. Fasilitas akan dijalankan dan dioperasikan oleh staf perempuan. SG