Syekh Abdul Salam Al-Sulaiman, anggota Kibar Ulama Arab Saudi, mengatakan bahwa selamat tahun baru Hijriah tidak dikenal dari para sahabat radhiyallahu ‘anhum.
Syaikh Al-Sulaiman menambahkan, dalam program Fatwa di stasiun televisi Saudi, bahwa para sahabat tidak saling memberi selamat di awal tahun Hijriah.
Untuk itu, beliau berpendapat bahwa lebih baik tidak memberi ucapan tahniyah memasuki awal tahun baru.
“Tetapi jika seseorang memulai ucapan selamat dengan medoakan di awal tahun ini, tidak mengapa menjawab doanya,” jelasnya.
Menurut Syaikh Al-Sulaiman, menjawab doa merupakan perkara yang diperintahkan. Meskipun ada yang menganggapnya sebagai bid’ah yang dilarang.
Beliau juga mengingatkan bahwa perkara ini merupakan hal yang luas, memungkin berbeda pendapat.
“Yang terpenting, tidak menduga atau memastikan, hal ini terkait dengan perkara syari’ah,” tandas beliau.
Tetapi hal tersebut, hanya sekedar tahniyah dengan berdoa kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala, semoga di tahun ini, menjadi baik dan barokah bagi Islam dan kaum muslimin. twsl