Sejarah mencatat bahwa para pemimpin bangsa dan negara dunia pernah melakukan ibadah haji ke Baitullah.

Bahkan, sebagian mereka diperkenankan masuk ke dalam Ka’bah al-Musyarrafah. Kemuliaan ini pernah dirasakan oleh 3 presiden Indonesia; Joko Widodo, Susilo Bambang Yudhoyono dan Soeharto.

Pada tahun 2013, tercatat 4 kepala negara tiba di Arab Saudi untuk melakukan manasik haji di waktu yang sama.

Mereka adalah Mamnun Hussain dari Pakistan, Mohamed Walad Abdul Aziz dari Mauritania, Umar Al-Bashir dari Sudan dan Abdullah Gul dari Turki.

Kala itu, kedatangan Presiden Turki mendapat perhatian besar dari para pendukungnya, karena dia merupakan presiden Turki sekuler pertama yang menunaikan haji saat memimpin negaranya.

Presiden Iran ketika itu, Hassan Rouhani, dikabarkan akan berhaji. Tetapi karena tidak ada konfirmasi dari pihak Saudi dan Iran, maka tidak terlaksana.

Di tahun 2014, lima kepala negara Arab dan Islam juga menunaikan ibadah haji bersamaan.

Mereka adalah Umar Al-Bashir (Presiden Sudan), Hassan Sheikh Mahmoud (Somalia), Abdullah Yamin Abdul-Qayyum (Maladewa), Mohammed Abdul-Hamid (Presiden Bangladesh) dan Rustom Menikhhanov (Presiden Tatarstan).

Presiden Côte d’Ivoire, Alassan Ouattara, sempat menarik perhatian dunia saat berhaji 2 tahun yang lalu.

Pasalnya, selama melaksanakan manasik haji, Alassan berada di tengah-tengah para jemaah haji lainnya tanpa protokol formal, tidak dijaga dan diperlakukan istimewa.

Tetapi ada suatu masa, di mana selama 7 abad berkuasa, tidak satupun Sultan Daulah Utsmaniyah melaksanan ibadah haji.

Sementara raja-raja Arab Saudi, semuanya telah menunaikan haji, sebagaimana terekam sebagian dalam infografik di bawah ini.