Arab Saudi menempati peringkat negara paling bahagia ketiga dalam survei kebahagiaan global terkemuka tahun 2020. Jajak pendapat tersebut dilakukan oleh perusahaan riset pasar yang berbasis di Prancis, Ipsos.

Terlepas dari perubahan luar biasa yang terjadi di dunia selama pandemi Covid-19, Saudi membukukan posisi lebih maju dalam indikator kesejahteraan dan kebahagiaan negara.

Hal ini terukur saat Saudi menduduki peringkat ketiga dalam daftar negara paling bahagia, Setelah China dan Belanda.

Survei yang dilakukan oleh perusahaan riset Ipsos tersebut mengukur tingkat kebahagiaan di 27 negara di seluruh dunia.

Hasilnya menunjukkan bahwa Arab Saudi memiliki persentase orang dewasa yang menganggap dirinya “sangat bahagia” tertinggi sebesar 30%, diikuti oleh India sebesar 22% dan Belanda sebesar 20%.

Survei tersebut dilakukan dari 24 Juli hingga 7 Agustus, di tengah pandemi Coronavirus, yang mensurvei lebih dari 1.000 orang dewasa di setiap negara melalui platform survei online.

Di antara hasil survey tersebut, 6 dari 10 orang dewasa di 27 negara menyatakan diri mereka bahagia.

China menduduki puncak jajak pendapat, diikuti oleh Belanda, di mana 9 dari 10 orang melihat diri mereka sangat bahagia, sementara 8 dari 10 orang menggambarkan diri mereka sangat bahagia di Arab Saudi.

Hasil sepuluh negara pertama sebagai berikut; Cina, Belanda, Arab Saudi, Prancis, Kanada, Australia, Inggris, Swedia, Jerman, dan Belgia.

Hasil survei menganggap kesehatan masyarakat sebagai penyebab terbesar kebahagiaan di 27 negara. Sementara opsi “menggunakan media sosial” adalah alasan paling tidak populer untuk kebahagiaan di antara orang Saudi dan lainnya.

Di antara 29 potensi sumber kebahagiaan yang diukur, “kebahagiaan terbesar” warga dunia didapatkan dari:

• Kesehatan (55%)
• Hubungan dengan pasangan (49%)
• Anak-anak (49%)
• Merasa hidup berarti (48%)
• Kondisi kehidupan (45%)

Baca laporan lengkapnya di sini https://www.ipsos.com/en/global-happiness-study-2020[]