“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi angin yang berhembus.” (HR. Bukhari, no.6)

Bulan Ramadan, musim kebaikan, waktu di mana orang-orang berlomba-lomba melakukan amal shalih dengan shaum, qiyamul lail, tilawah Al-Quran, sedekah dan ibadah lainnya.

Energi inilah yang mendorong Raja Salman menyisihkan uang pribadinya sebesar 30 juta riyal disedekahkan dalam Kampanye Nasional Untuk Amal Sosial yang kembali dibuka di tahun kedua pada minggu pertama Ramadan ini.

Putra Mahkota Muhammad bin Salman (MBS) menyusul ayahnya dengan menyumbang uang sebesar 20 juta riyal melalui lembaga filantropi “Ihsan.”

Ini berarti sumbangan masing-masing keduanya bertambah besar 10 juta dari tahun lalu.

Tidak salah jika dalam hitungan 3 jam pertama setelah dibukanya kampanye ini, langsung terkumpul dana sebesar 262 juta reyal.

Jumlah ini meningkat 50 juta dari sumbangan yang diterima saat yang sama, 3 jam pasca peluncuran program pada Ramadan tahun lalu.

Platform Ihsan pada kampanye pertama tahun lalu berhasil mengumpulkan total donasi sebanyak 1,745 miliar riyal.

Sementara pada tahun ini yang baru dibuka akan terus berkembang penerimaanya. Di antaranya dari para pangeran, pembisnis hingga perusahaan nasional Saudi berduyun-duyun ikut menyumbang termotivasi dan terinspirasi oleh Khadimul Haramain dan Putra Mahkota.

Kampanye amal ini merupakan program yang memberikan kesempatan para dermawan menyumbangkan hartanya di waktu yang tepat di bulan Ramadan melalui badan yang terpercaya dan diakui.

Platform Ihsan yang menampung donasi ini dipantau oleh komite pengawas yang terdiri dari 12 lembaga pemerintah dan komite hukum yang diketuai oleh Penasihat di Royal Court dan anggota Kibar Ulama Saudi, Syaikh Abdullah Al-Mutlaq.

Dana yang terkumpul tahun lalu berhasil disalurkan secara luas mencakup lebih 465 ribu penerima manfaat yang sangat membutuhkan di Arab Saudi.[]

• 

•