Umrah Ramadan oleh: Umrah Ramadan Bilboard Dekstop
promo: Umrah Ramadan Bilboard Dekstop

Malam Terpanjang di Saudi Hingga Lebih 13 Jam

Malam Terpanjang di Saudi Hingga Lebih 13 Jam Foto: Sabq

Pakar di “Misnid,” memprediksi malam terpanjang di kota Riyadh, Arab Saudi, akan berlangsung hingga 28 Desember 2019 mendatang. Durasi malam selama 13 jam 23 menit, sementara siang harinya lebih pendek 10 jam 37 menit.

Media Saudi selalu merilis update berita keadaan cuaca, terutama jika diperkirakan cuaca ekstrem seperti ghubar (hujan debu), ruthubah (kelembaban tingg) atau jika terjadi huthul amthar ra’diyah (hujan deras disertai petir).

Di musim dingin seperti akhir tahun ini, waktu siang dan malam menjadi tidak sama rata. Malam menjadi panjang melebihi setengah dari 24 jam, sementara siang menjadi sangat pendek.

Promo

Beberapa orang berangkat kerja sebelum matahari terbit dan kembali setelah matahari tenggelam, nyaris tidak melihat sinar matahari saat perjalanan pergi-pulang.

Pasalnya, waktu syuruq (matahari terbit) di atas jam 6 pagi. Sementara matahari tenggelam sebelum jam 5 sore. Sehingga, bagi sebagian karyawan melaksanakan 3 waktu shalatnya di tempat kerjanya.

Kondisi ini, menguntungkan bagi ahli ibadah, malam panjangnya untuk shalat malam dan puasa di siang hari menjadi lebih ringan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الْغَنِيمَةُ الْبَارِدَةُ الصَّوْمُ فِى الشِّتَاءِ

Ghonimah baaridah adalah puasa di musim dingin.” (HR. Tirmidzi no. 797)

Ibnu Mas’ud mengatakan:

مرحبا بالشتاء تنزل فيه البركة و يطول فيه الليل للقيام و يقصر فيه النهار للصيام

“Selamat datang musim dingin. Kala itu turun barokah dengan malam yang begitu panjang untuk shalat malam. Sebaliknya, siang begitu singkat untuk berpuasa.” (Lathoif Al Ma’arif, 565).

Turun Hujan di Arab Saudi
Jika hujan turun, keadaan menjadi agak sulit, karena jalanan tergenangi air dan tidak kunjung surut. Ini disebabkan drainase tidak dibuat di kebanyakan jalan raya.

Promo

Peristiwa banjir, kendaraan tenggelam, dan kejadian lainnya karena hujan, hampir terjadi setiap tahun. Seorang warga Indonesia yang tinggal di Eastern Saudi, merekamnya di bawah ini: