Umrah Ramadan oleh: Tour Saudi Bilboard Dekstop
promo: Tour Saudi Bilboard Dekstop

Saudi Perangi Narkoba Dari Perbatasan Hingga Setiap Sudut Kota

Saudi Perangi Narkoba Dari Perbatasan Hingga Setiap Sudut Kota

Dalam beberapa pekan terakhir, suasana di beberapa sudut jalan kota dan desa di Arab Saudi tampak berbeda, lain dari biasanya. Jika selama ini pos pemeriksaan (check point) biasa hanya di perbatasan kota, kini lokasinya bertambah dan diperketat.

Jika beberapa tahun lalu polisi dan tentara (asykari) turun di jalanan mencari al-mathlub (buronan) terkait aksi ekstremisme dan terorisme, kini pemburuan ditujukan untuk pemberantasan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif berbahaya lainnya (narkoba).

Selain di jalanan yang menghubungkan antar kota, polisi berseragam hitam-hitam dengan mobilnya yang serba hitam juga tampak lebih banyak tersebar di jalanan kecil pedesaan. Secara acak, kendaraan yang melintas, sopirnya diminta menunjukkan kartu tanda pengenal, baik warga Saudi maupun warga asing (ekspatriat).

Umrah Anti Mainstream
Promo

Beberapa ulasan mengatakan bahwa dalam beberapa bulan ini, akan terjadi perang tanpa henti melawan narkoba di dalam negeri Saudi dan beberapa negara tetangganya; Suriah, Irak, Yordania, Lebanon dan Yaman.

Di perbatasan Saudi-UEA di wilayah timur Al-Batha, Jazan di selatan, dan Jeddah di bagian barat, tercatat dalam 48 jam terakhir, otoritas Saudi membongkar berton-ton narkoba dan menangkap penyelundup kelas kakap, yang sebagian besar berkebangsaan Suriah, Yaman, Mesir dan Pakistan.

Dalam sebuah video yang diunggah Kementerian Dalam Negeri Saudi, sebuah operasi keamanan gabungan menggagalkan upaya penyelundupan 428,8 kilogram ganja dan narkotika serta 128 tablet amfetamin di Kegubernuran Pulau Farasan, Jazan. Enam orang ditangkap, mereka terdiri 3 warga Yaman, 2 orang Mesir dan 1 warga Saudi.

Berbagai cara dilakukan penyelundup agar tidak tercium petugas bea cukai dan kemananan perbatasan Arab Saudi. Di antaranya memasukkan obat terlarang ke dalam buah-buahan, mengganti isi bawang putih dengan pil terlarang, atau di pelabuhan Jeddah, 5 juta tablet amfetamin diselipkan dalam pengiriman batu dan peralatan bangunan.

Di dalam kota pun demikian, pemeriksaan secara acak, terutama yang dicurigai membawa narkoba; isi mobil digeledah dan seluruh penumpang di dalamnya diperiksa. Termasuk penggerebekan di rumah atau tempat-tempat yang telah diintai oleh polisi rahasia, digerebek.[]