Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menetapkan tanggal 15 Dzu Qa`dah, sebagai watu terakhir untuk mengeluarkan visa umrah bagi mereka yang berada di luar Kerajaan, sebagaimana yang dilaporkan twasul.info.

Kementerian Haji mengatakan bahwa jamaah umrah yang mengantongi visa dapat memasuki Kerajaan hingga tanggal 28 Dzul Qa’dah, dengan ketentuan bahwa tanggal terakhir keberangkatan semua jamaah adalah pada tanggal 29 Dzulqa'dah .

Pembatasan dan pengaturan waktu ini sebagai persiapan menjelang kedatangan jamaah haji dari seluruh dunia.

Promo

Kementerian menambahkan bahwa kebijakan sistem haji dan umrah mengacu kepada Visi Kerajaan 2030; yang bertumpu pada 3 sumbu kesejahteraan ekonomi, masyarakat yang dinamis, dan cita-cita luhur negara.

Untuk itu, jamaah, muktamir dan peziarah Kerajaan akan memfasilitasi mulai dari kedatangan, selama mereka tinggal dan meningkatkan kualitas layanan, serta memperkaya pengalaman religius dan budaya.

Kementerian Haji dan Umrah Saudi juga telah memperpanjang durasi tinggal dari 30 hari menjadi 90 hari, yang memungkinkan muktamir melakukan perjalanan ke seluruh wilayah dan kota Kerajaan.

Saudi mulai mengenalkan kepada dunia berbagai situs sejarah, yang telah dikembangkan baru-baru ini, dan peluncuran platform Nusk yang mencakup 121 layanan pemesanan dan perancangan program umrah serta penerbitan visa secara elektronik ke negara-negara di dunia.

Tertarik melakukan perjalanan ke Arab Saudi dengan visa umrah? Biaya murah, prosedur mudah, dilakukan secara online, tanpa harus mendatangi kantor atau melakukan tatap muka. Hubungi WA ke nomor: https://wa.me/62 812-8889-1824.[]