Umrah Ramadan oleh: Umrah Ramadan Bilboard Dekstop
promo: Umrah Ramadan Bilboard Dekstop

60 Negara Latihan Maritim di Timur Tengah: Media Ramai Tulis Keterlibatan Arab Saudi dan Israel

60 Negara Latihan Maritim di Timur Tengah: Media Ramai Tulis Keterlibatan Arab Saudi dan Israel

Latihan angkatan laut besar-besaran diadakan di Timur Tengah menggabungkan kendaraan tak berawak dan kecerdasan buatan untuk menguji cara meningkatkan kesadaran maritim di wilayah geografis yang luas, lapor defenseone.com.

Tetapi tidak sedikit media lebih senang menyoroti keterlibatan Arab Saudi dalam latihan militer besar yang disebut IMX 22, selama 18 hari tersebut.

Pasalnya, di antara 60 negara tersebut, Israel yang dikenal tidak memiliki hubungan dengan Arab Saudi ikut serta dalam pelatihan ketujuh ini. Partisipasi negeri zionis tersebut karena Amerika memindahkannya dari Eropa ke Pusat Timur Tengah.

Promo

Pemberitaan seperti ini semakin bertambah bukti bantahan atas tudingan dusta selama ini bahwa Arab Saudi dan Israel memiliki hubungan, sebagaimana opini dan media anti Saudi menulisnya.

Selain itu, sorotan ini juga menjadi bukti bahwa dunia memperhitungkan Arab Saudi di kancah internasional, termasuk dalam dunia militer, sehingga selalu saja digadang-gadang membuka kerja sama dengan Israel.

Harapan ini tentu dari pihak Yahudi itu sendiri, mengingat pengakuan negara kiblat umat Islam akan menjadi modal besar eksistensi negeri penjajah di bumi Palestina, daripada negara-negara Arab dan muslim lainnya yang telah melakukan normalisasi.

Di saat yang sama, musuh-musuh Saudi dari kaum muslimin sendiri yang selalu memframing berita hubungan kedua negara tersebut, berharap masyarakat di dunia Islam khususnya, semakin membenci Arab Saudi.

Target finalnya, menginginkan kehancuran Saudi di atas nama membela umat dan agama Islam. Bisa jadi Arab Saudi dianggap bukan sebagai bagian umat Islam oleh kelompok yang mengharapkannya demikian, prilaku nammam.

Kembali ke-60 negara yang bergabung dalam International Maritime Exercise 2022, dengan melibatkan 9.000 orang dan 50 kapal, di antaranya adalah negara muslim yang disanjung-sanjung sebagai anti negara Israel, pembela terdepan Palestina.

Silahkan periksa daftar negara peserta Cutlass Express 2022 berikut ini:

Mengingat latihan berlangsung di Teluk Arab, Laut Arab, Teluk Oman, Laut Merah, dan Laut India Utara, tidak heran Purnawirawan Mayor Jenderal dan ahli militer dan strategi, Muhammad Saleh Al-Harbi, memastikan latihan ini penting, “diperlukan untuk koordinasi terhadap ancaman dan bahaya di kawasan atas percepatan dan peristiwa berturut-turut yang belum terjadi sejak 2003.”

Al-Harbi juga memastikan bahwa partisipasi Arab Saudi dalam latihan ini tidak ada hubungannya dengan pemulihan hubungan dengan Israel.

Promo

Dia juga mengatakan “latihan tersebut berada di bawah naungan, komando dan kendali pasukan Amerika Tengah dan tidak ada hubungannya dengan pemulihan hubungan dengan Israel, Arab Saudi berpartisipasi dalam aliansi strategis dengan Amerika Serikat di antara beberapa negara.”

Al-Harbi mengindikasikan bahwa partisipasi Israel adalah hal yang wajar, mengingat sejak tahun 2021 telah berpindah dari operasi Komando Eropa dan menjadi berafiliasi dengan wilayah operasi Komando Pusat di Timur Tengah.

Dia melanjutkan, “Amerika Serikat adalah sekutu Israel di satu sisi dan negara-negara Dewan Kerjasama Arab Teluk di sisi lain, dan ini normal.”

Inilah kekuatan Arab Saudi yang tidak sadar diakui oleh musuh-musuhnya, selalu dinanti-nanti agar mengakui dan membuka hubungan dengan Israel. Yang berharap bisa dari Yahudi atau juga yang mengaku sesama saudara muslim, ironis!

Adapun sikap Arab Saudi, tetap teguh memegang wasiat pendirinya Raja Abdulaziz rahimahullah; beri hak rakyat Palestina terlebih dulu!

BACA: Pidato Raja Salman di Majelis Umum PBB: Saudi Tolak Berdamai Dengan Israel
BACA: Melalui Telpon, Raja Salman Tegaskan Kembali ke Donald Trump Sikap Arab Saudi Terkait Palestina

BACA: Kisah Suap 20 Juta Pound Untuk Raja Abdul Aziz: Prinsip Dasar Arab Saudi Terhadap Isu Palestina Sejak Awal
BACA: Raja Abdulaziz Kepada Roosevelt: Orang Arab Memilih Mati Daripada Menyerahkan Palestina

BACA: Sikap Arab Saudi Tetap Tidak Berubah Mendukung Palestina