Pembukaan kembali aktivitas umrah akan segera dilakukan secara bertahap, sebagaimana pengumuman Kementerian Dalam Negeri pada hari Ahad (13/9).
Aktivitas umrah pada tahap awal bagi warga yang di Arab Saudi, akan menerapkan perizinan yang dikeluarkan dengan ‘jumlah terbatas,’ sebagaimana yang dikutip Okaz.
Otoritas terkait berencana meluncurkan aplikasi elektronik di mana tanggal dan waktu pelaksanaan jemaah umrah ditentukan.
Rencana pembukaan umrah secara bertahap ini, mengharuskan setiap jamaah memiliki laporan medis yang membuktikan bebas dari virus Corona (Covid-19).
Beberapa media lokal Saudi menginformasikan bahwa Kementerian Haji dan Umrah akan segera mengumumkan rincian dan syarat untuk membuka kembali aktivitas umrah secara bertahap.[]