Majlis Wizarah Arab Saudi pada hari Selasa (2/9) kemarin mengadakan rapat jarak jauh yang dipimpin langsung Khadimul Haramain, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.
Di antara 12 keputusan dalam rapat tersebut adalah persetujuan pendirian Kompleks Internasional Raja Salman untuk Bahasa Arab (مجمع الملك سلمان العالمي للغة العربية).
Atas keputusan tersebut, Menteri Kebudayaan Saudi, Pangeran Badr bin Abdullah bin Farhan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan pengembangan budaya dan intelektual.
“Kompleks Internasional Raja Salman untuk Bahasa Arab menyandang nama yang kita cintai, sebagai penghargaan dan penghormatan kepada Khadimul Haramain Al-Syarifain, hafizahullahu.
Ini merupakan upaya yang tulus untuk berkhidmah kepada budaya dan bahasa Arab, sebagai bentuk nyata dukungan dan usaha untuk menjaga dan melestarikannya.” Jelas Pangeran Bader.
Bader menambahkan bahwa kompleks ini akan menjadi pusat bahasa Arab dan aplikasi linguistik modernnya. Sebuah upaya yang menegaskan bahwa Kerajaan Arab Saudi berkhidmah untuk bahasa Alquran al-Karim.
Komplek ini hadir untuk mengangkat status bahasa Arab, mengaktifkan perannya secara regional dan global, dan meningkatkan nilainya dalam mengekspresikan kedalaman budaya Arab dan Islam.
Ditegaskan pula, bahwa komplek ini akan menjadi identitas budaya Arab, termasuk pengembangan aplikasi, produk, dan penelitian bahasa Arab di Saudi, dunia Arab dan Islam, sebagaimana laporan SPA.[]
