Hari Rabu (2/9) ini, Kerajaan Arab Saudi menegaskan sikap tegasnya terhadap masalah Palestina.
Hal ini terkait dengan keputusan untuk mengizinkan wilayah udaranya dibuka untuk penerbangan yang datang dan berangkat dari Uni Emirate Arab (UEA) ke semua negara dunia.
Otoritas Penerbangan Sipil Saudi menyampaikan persetujuannya untuk membuka wilayah udaranya untuk semua penerbangan yang datang dan berangkat dari UEA, atas permintaan Otoritas Penerbangan Sipil UEA.
Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan mengatakan dalam sebuah tweet di Twitter hari ini:
“Kerajaan Arab Saudi tetap tegas dan pada pendiriannya terhadap perjuangan Palestina dan rakyatnya. Tidak akan pernah berubah (meskipun) mengizinkan wilayah udara Saudi untuk dilintasi penerbangan masuk dan keluar ke Uni Emirat Arab ke semua negara.”
Konten Terkait
Apa Kata Warga Saudi Atas Kunjungan Benjamin Netanyahu ke Kongres Amerika?
Kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Kongres Amerika Serikat memancing komentar dari warga Arab
Peran Kerajaan Arab Saudi Sejak Berdirinya Untuk Islam, Umat Islam dan Dunia (1)
Peran Kerajaan Arab Saudi dalam mendukung solidaritas Islam sebagai upaya berkesinambungan untuk mendamaikan dan menyatukan
Arab Saudi Tidak Terlibat Dalam Serangan Israel yang Menargetkan Hudaidah
Arab Saudi pada hari Ahad (21/7), mengatakan pihaknya tidak ada hubungannya dengan serangan udara Israel
Arab Saudi Tidak Terpengaruh Gangguan Teknis Yang Melanda Berbagai Belahan Dunia
Otoritas Keamanan Siber Nasional (NCA) melaporkan bahwa dampak gangguan teknis global terhadap sistem nasional di
Lebih Dari 5 Juta Dolar: Bantuan Makanan Untuk Rakyat Palestina Melalui Airdrop
Bantuan kemanusiaan yang diberikan secara berkelanjutan oleh Arab Saudi melalui Pusat Bantuan dan Aksi Kemanusiaan