Dua rudal balistik kembali ditembakkan ke arah ibu kota Arab Saudi, Riyadh, Rabu (9/5). Koalisi Arab yang tengah menanggulangi pemberontakan Syiah Houtsi di Yaman menyatakan bahwa kedua rudal tersebut tidak berhasil mencapai target.
Juru Bicara Koalisi Arab, Kolonel Turki Al-Maliki mengatakan bahwa ertahanan udara Arab Saudi berhasil mencegat salah satu rudal, sementara satu lainnya menyasar ke daerah gurun di selatan Riyadh.
Kedua rudal tersebut “tidak diragukan lagi” ditembakkan ke arah kota “dengan target daerah padat penduduk,” tambahnya.
Al-Maliki menganggap serangan tersebut merupakan “milisi dan teroris yang didukung Iran” yang mencoba “mengancam keamanan Arab Saudi, kawasan dan dunia.”
Tepat di hari Rabu minggu yang lalu, Al-Akhbariya juga memberitakan pertahanan udara Saudi mencegat dua rudal yang diarahkan ke kota Riyadh.