Sekretaris Komite Pengendalian Tembakau Arab Saudi mengatakan bahwa harga akan naik 150% dan rokok elektrik adalah kecanduan, bukan solusi untuk berhenti dari merokok.
Sekretaris Jenderal Komite Nasional Pengendalian Tembakau, Dr Mansour Al-Qahtani mengatakan bahwa cara yang paling efektif untuk memerangi merokok adalah melalui undang-undang dan kebijakan pemerintah.
Di antaranya adalah menaikkan harga. Dan upaya ini sedang dilakukan dengan menaikkan harga tembakau sebesar 150%.
Al-Qahtani mengatakan: “Bahaya perokok pasif atau paksa (karena berada di dekat perokok) telah terbukti secara ilmiah. Ada juga yang disebut dengan merokok kumulatif.
Dan menghisap syisyah selama satu jam setara dengan merokok 50 rokok tradisional. Data statistik terbaru telah mengklasifikasikan vape (rokok elektronik) sama dengan merokok pada umumnya, dan itu bukan cara untuk berhenti merokok.”
Al-Qahtani menunjukkan bahwa rokok elektronik mengandung nikotin adiktif, yang merupakan salah satu jenis tembakau.
Arab Saudi termasuk di antara 13 negara yang telah menetapkan peraturan untuk vaping, sehingga hanya persentase tertentu nikotin yang diperbolehkan untuk produk ini, yang diawasi secara ketat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Arab Saudi.
Penjelasan Qahtani Ini disampaikan saat wawancara di program “Ya Hala” di stasiun televisi Gulf Rotana.