Stadion olahraga di Arab Saudi akan membuka pintu bagi wanita untuk menghadiri pertandingan sepak bola untuk pertama kalinya pada hari Jumat (12/1), sebagaimana yang diumumkan pemerintah Arab Saudi.
“Pertandingan pertama yang akan diizinkan untuk wanita menyaksikannya adalah kesebelasan Al-Ahli melawan Al-Batin pada hari Jumat (12/1),” jelas Kementerian Kebudayaan dan Informasi dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (9/1).
Dalam penjelasannya, wanita juga dapat menyaksikan pertandingan kedua dan berikutnya pada 18 Januari 2018.
Pertandingan pertama akan digelar dilangsungkan di Riyadh, yang kedua diadakan di Jeddah dan yang ketiga di Wilayah Timur, Dammam.
Pada bulan Oktober tahun lalu, General Sports Authority (GSA) mengeluarkan keputusan bahwa pada awal 2018, tiga stadion yang masih memiliki fasilitas untuk penonto laki-laki, akan siap untuk siap menampung suporter dari keluarga, termasuk lokasi khusus untuk tempat duduk dan pintu masuk. Hal ini disampaikaan oleh Center for International Communication, sebagai inisiatif dari Kementerian Kebudayaan dan Informasi.
Ketiga stadion yang siap menampung suporter wanita tersebut adalah; King Fahd International Stadium di Riyadh, King Abdullah Sports City di Jeddah, dan Stadion Prince Mohammed Bin Fahd di Dammam.
Keputusan tersebut merupakan salah satu dari serangkaian keputusan penting lainnya yang akan memberdayakan wanita di Arab Saudi. Di antara keputusan lain terkait wanita, adalah dektrit Raja Salman pada bulan September yang mengizinkan wanita menyetir mulai bulan Juni 2018.
Pada bulan September tahun lalu, untuk pertama kalinya ratusan wanita diizinkan memasuki stadion olahraga di Riyadh yang biasa digunakan sebagai tempat pertandingan sepak bola, dalam rangka perayaan Hari Nasional Arab Saudi.
Arab Saudi juga mengumumkan pada bulan Desember lalu, bahwa bioskop akan dibuka kembali pada bulan Maret 2018. SG