Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah, tiba di Yordania untuk berpartisipasi dalam pertemuan para menteri luar negeri Komite Penghubung Arab di Suriah.
Faisal bin Farhan tiba pad ahari Sabtu (14/12), di kota Aqaba di Kerajaan Yordania, untuk berpartisipasi dalam pertemuan para menteri luar negeri Komite Penghubung Menteri Arab di Suriah, yang dibentuk berdasarkan keputusan Liga Negara-negara Arab.
Komite ini terdiri dari Kerajaan Arab Saudi, Yordania. Irak, Lebanon, Mesir, Uni Emirat Arab, Qatar, dan Bahrain sebagai presiden KTT saat ini.
Para menteri luar negeri negara-negara Arab yang hadir dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Republik Turki, Amerika Serikat, Perwakilan Tinggi Kebijakan Luar Negeri di Uni Eropa, dan Utusan Khusus PBB untuk Suriah.
Pertemuan membahas situasi di Suriah dan sebuah jalan akan dibangun untuk membangun negara Suriah dalam masa transisi damai serta dengan dukungan negara-negara Arab yang melindunginya dari campur tangan asing, selain untuk memastikan bahwa Dataran Golan adalah bagian dari Suriah.[]
Konten Terkait
Negara Arab Teluk Bukan Sukses Karena Minyak, Tetapi Siapa yang Mengelolanya
Meskipun kebenarannya adalah bahwa sebagian besar negara Arab memiliki sumber daya alam yang sangat besar,
Putra Mahkota Launching Peta Arsitektur Kerajaan Arab Saudi
Putra Mahkota dan Perdana Menteri Arab Saudi, Muhammad bin Salman meluncurkan Peta Arsitektur Saudi, yang
Melalui Proyek Etaam, Saudi Salurkan Bantuan $17,8 juta Bagi 2,3 Juta Orang di Seluruh Dunia
Badan bantuan kemanusiaan Arab Saudi KSrelief baru-baru ini meluncurkan proyek Etaam Ramadan di Djibouti dengan
Pemimpin Dunia Sambut Baik dan Puji Keberhasilan Negosiasi AS-Ukraina di Jeddah
Kabinet Arab Saudi pada hari Selasa (11/3) menyambut baik pembicaraan antara pejabat AS dan Ukraina,
Raja Salman Resmikan Simbol Riyal Saudi yang Baru
Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz, resmikan simbol mata uang riyal Saudi, sebagai langkah