Di tahun ketiga hubungan kedua negara yang belum pulih, Arab Saudi tetap menerima warga Qatar untuk melaksanakan umrah dan haji.
Sebagaimana diketahui sejak 2017, negara-negara Arab di Teluk seperti Bahrain, Arab Saudi, UEA dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dan ekonomi dengan Qatar, karena dituduh sebagai negara donatur dan pendukung terorisme.
Meskipun boikot tetap berlaku, Arab Saudi konsisten bahwa masalah dengan pemerintah Qatar tidak akan mempengaruhi warga Qatar yang ingin mengunjungi Mekah dan Madinah untuk melaksanakan ibadah umrah dan haji.
Hal ini dibuktikan, pasca dua bulan boikot berlaku pada Juni 2017, penyeberangan perbatasan darat antara Saudi dan Qatar, Salwa, tetap dibuka bagi para jemaah umrah asal Qatar.
Setidaknya tujuh penerbangan Arab Saudi dialokasikan untuk mengangkut mereka langsung dari Doha. Namun sebaliknya, pemerintah Qatar tidak memberikan otorisasi bagi pesawat untuk mendarat di Bandara Internasional Hamad.
Dalam beberapa musim haji terakhir ini, Arab Saudi telah meluncurkan situs khusus untuk pendaftaran jamaah haji asal Qatar.
Selasa (7/5) yang lalu, Arab Saudi kembali mengumumkan pembukaan pendaftaran secara online untuk warga Qatar agar mereka dapat melakukan umrah selama bulan suci Ramadhan.
Selain itu, pemerintah Saudi juga telah mengalokasikan beberapa pesawat khusus yang dapat mengangkut mereka ke Mekah dan memastikan pelayanannya selama musim haji.
Terlepas dari kemudahan dan perhatian dari pemerintah Saudi tersebut, Qatar merespon bahwa warganya menghadapi “kendala dan batasan” untuk melakukan perjalanan umrah ataupun berhaji.
Kementerian Urusan Islam Qatar pun memblokir web pendaftaran haji yang disediakan Arab Saudi. Akan tetapi pemerintah Saudi melakukan kebijakan lain guna mempermudah warga Qatar berpergian ke Makkah.
Pada tahun 2018, warga Qatar dapat melakukan umrah ke Mekah dengan melakukan registrasi setibanya di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah.
Tahun ini, Kementerian Haji dan Umrah di Arab Saudi menlaunching portal khusus untuk jamaah Qatar di mana mereka dapat mendaftarkan data mereka dan mengatur persyaratan mereka untuk berziarah secara langsung.
Warga Qatar yang ingin umrah atau berhaji dapat mendaftar di https://qatariu.haj.gov.sa dan dapat langsung terbang menuju Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah atau Bandara Internasional Prince Mohammed bin Abdulaziz di Madinah.
Sementara bagi warga Qatar yang bermukim di Arab Saudi, dapat mendaftar melalui portal https://eservices.haj.gov.sa/eservices3.
Terlepas dari usaha yang dilakukan oleh otoritas Saudi di atas, Komite Hak Asasi Manusia Nasional Qatar mengklaim bahwa langkah-langkah itu “tidak memadai” dan menyerukan dicabutnya semua “hambatan dan pembatasan yang dikenakan pada Qatar.”
Tahun lalu, setidaknya 500 warga Qatar tiba di Arab Saudi melalui Kuwait untuk melaksanakan haji. Mereka disambut dengan penuh perhatian oleh pemerintah Saudi dan diberi fasilitas khusus, seperti penyediaan bus khusus sebagai transportasi selama musim haji, dan tenda khusus di Mina dan Mekah.[]