Sejak Jum’at (6/3) lalu, warganet di Arab Saudi ramai menyebarkan video penemuan sebuah gua baru. Namanya gua Umm Jarsan, terletak di di utara kota Madinah.

Gua tersebut diklaim sebagai yang terpanjang dan terbesar di Saudi. Panjangnya mencapai 3 kilometer, dengan lebar 15-18 meter dan ketinggian atapnya 20-25 meter.

Seorang yang berhasil masuk ke gua tersebut menemukan sebuah tumpukan tanah yang berasap dan mengeluarkan bau tidak sedap, seperti magma vulaknik.

Promo

Ada pula yang mengklaim menemukan tengkorak manusia di dalam gua yang memiliki beberapa sumur.

Setelah ramai menjadi perbincangan di media sosial, Otoritas Survey Geologi Arab Saudi turun ke lokasi untuk mensurvey kebenaran kabar yang viral tersebut.

Juru Bicara Tim Survey Geologi , Tariq Aba Al-Khail, menyatakan bahwa temuan yang didapatkan di dalam gua menunjukkan bahwa tanah dan bebatuan yang berasap bukan dari peleburan vulkanik.

Asap yang muncul berasal dari kotoran kelelewar dan bangkai dari burung dan kelelawar yang terakumulasi selama bertahun-tahun, bersatu di atas lantai gua, dan bukan magma vulkanik sebagaimana disebutkan dalam video yang viral.

Asap yang dihasilkan merupakan hasil pembakaran residu burung. Baunya menyerupai vulkanik yang terdiri dari sulfur oksida, mempunyai bau telur busuk, karbon dioksida, dan uap air. Dipastikan tidak ada magma vulkanik di lokasi tersebut.

Sementara pemeriksaan suhu daerah di sekitar gua, terkonfirmasi dengan mengukur sejumlah sumur yang ada dan terdekat. Hasilnya menunjukkan suhu konstan dari pengukuran sebelumnya, yang dapat disimpulkan bahwa daerah itu secara termal stabil dan aman dari gunung berapi. twasul