Masayoshi Son, orang terkaya di Jepang yang menjabat sebagai chief executive officer of SoftBank, mengungkapkan dirinya berniat membangun Makkah kedua dari yang sudah ada. Pernyataan ini disampaikannya di depan Putra Mahkota Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman dan seluruh peserta seminar di Forum Investment Initiative di Riyadh, Selasa (25/10) kemarin.
Masayoshi mengatakan: “Arab Saud memiliki Makkah yang sangat agung, akan kami buat Makkah yang keduanya.” Pernyataan ini kontan mengundang keterkejutan seluruh peserta seminar, tak terkecuali Pangeran Muhammad yang duduk di sebelahnya.
Seketika Pangeran Muhammad memotong ceramah Mashoshi, sambil mengatakan, “akan saya jelaskan maksud Masayoshi .” Muhammad kemudian menjelaskan, “Makkah telah menjadi contoh pusat berkumpulnya manusia, dan Masayoshi bermaksud demikian, membuat tempat seperti Makkah, yang menjadikan manusia tertarik untuk datang mengunjungi dan tinggal di sana.”
Saat Masayoshi menlanjutkan ceramahnya, dia menambahkan “yang saya maksud adalah membuat teknologi baru.”
Seminar yang menghadirkan tokoh-tokoh kelas dunia di bidang ekonomi, teknologi, properti, para pakar di pelbagai bidang, serta para pemimpin bangsa ini, dalam rangka merealisasikan impian “Nuyum”, megaproyek Arab Saudi dengan menciptakan lokasi khusus dengan visi masa depan.
Proyek tersebut dibuka resmi oleh Pangeran Muhammad Salman beberapa hari lalu, dengan menunjuk Klaus Kleinfeld sebagai Ketua Pelaksana “NEOM”. Proyek impian ini berlokasi membentang di Laut Merah, di sebelah barat laut Arab Saudi hingga Mesir dan Yordania, akan selesai untuk tahap pertama pada tahun 2025. [al-arabiyah]